Dari keseluruhan pembangun perumahan di kota berjuluk Tapis Berseri ini, berdasar informasi dari Disperkim, kesemuanya telah mengantongi izin dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.

“Terjadi peningkatan pembanguan perumahan ini antara 18-20 persen. Seluruhnya pun berizin,” ujar Kepala Disperkim Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, Kamis, 9 November 2023.

Bila melihat pembangunan perumahan pada 2022 lalu, katanya, justru terjadi penurunan. Salah satu faktor penyebab pada hal tersebut, lanjutnya karena Tanah Air dilanda Covid-19.

“Pada masa pandemi lalu memang investor yang masuk berkurang sehingga salah satu pembangunan perumahan di Bandar Lampung pada 2022 rendah dibanding tahun ini,” katanya.

Yusnadi mengaku, pembanguan perumahan didominasi oleh perumahan komersil dibandingkan subsidi. “Komersil kebanyakan di Kemiling, Sukabumi, dan Sukarame,” tuturnya.

Sebelum pelaksanaan pembangunan, investor terlebih dahulu melengkapi sejumlah izin seperti membuat perencanaan hingga izin lingkungan. “Izin dari tingkat kelurahan, kecamatan dan ruang terbuka hijau harus 40 persen,” imbuhnya. (***)