Pringsewu, —INFONUSANTARA.co.id.– Pemilihan Kepala Pekon Serentak Kabupaten Pringsewu Tahun 2021 mendapat perhatian khusus dari Kementerian Dalam Negeri. Bahkan, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Drs.Yusharto Huntoyungo, M.Pd. bersama Kepala Balai Pemerintahan Desa Kemendagri Wilayah Sumatera Irsan, SH, M.Si., Ph.D meninjau langsung pelaksanaan Pemilihan Kepala Pekon di dua TPS di dua pekon yang dijadikan sampel dari 48 pekon di Kabupaten Pringsewu yang menggelar Pemilihan Kepala Pekon Serentak pada hari Rabu (24/02/21), yakni masing-masing TPS 06 Pekon Gadingrejo Utara dan TPS 01 Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo.
Di kedua lokasi ini, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri dan jajaran didampingi Bupati Pringsewu Sujadi, Dandim 0424 Letkol Infanteri Arman Aris Sallo, Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri beserta jajaran forkopimda, melihat dari dekat pelaksanaan pemungutan suara di kedua TPS berikut penerapan protokol kesehatannya.
Pada kesempatan itu, Dirjen Bina Pemdes dan Bupati Pringsewu serta Biro Otonomi Daerah Setdaprov Lampung dan forkopimda juga berkesempatan melakukan dialog secara virtual dengan Sekretaris Jenderal Kemendagri di Jakarta melalui fasilitas video conference dari Balai Pekon Gadingrejo Utara.
Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Drs.Yusharto Huntoyungo, M.Pd. mengapresiasi upaya Pemkab Pringsewu dalam menggelar Pemilihan Kapekon Serentak 2021, dalam rangka melanjutkan pelaksanaan pemerintahan di tingkat desa, meskipun dalam suasana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
“Secara umum penyelenggaraan Pemilihan Kepala Pekon ini sudah sesuai dengan Permendagri No.72 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Mendagri No.112 Tahun 2018, khususnya dari sisi pelaksanaan serta ketertiban, juga pengamanan yang dinilai sudah bagus. Kesiapan lain yang juga penting adalah kesiapsiagaan Satgas Covid-19 untuk menegakkan protokol kesehatan, karena prokes tetap menjadi perhatian utama, sehingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Pekon jangan sampai menjadi klaster baru Covid-19“, ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Dirjen, Kemendagri terus mendorong percepatan pelaksanaan e-voting. Menurut dia, simulasi e-voting di Pekon Podomoro, Pringsewu beberapa waktu lalu sudah cukup baik, kendati ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Kedepan e-voting ini juga akan digunakan dalam Pemilihan Ketua RT.
Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan Pilkakon ini sangat istimewa karena dilaksanakan di masa pandemi. Dikatakan, di Pringsewu sinergitas antara pemerintah daerah, kepolisian dan TNI dan pihak lainnya sangat baik, dan berdasarkan pemantauan, kondisi Pringsewu dinilai juga kondusif.
Sujadi meminta seluruh panitia agar tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. “Pada tahun 2022 mendatang, Pringsewu siap untuk menerapkan e-voting“, katanya.
Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan pihaknya dalam rangka pengamanan Pilkakon Serentak telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dimana terjunkan sebanyak 800 personel polisi, terdiri dari 348 personel Polres Pringsewu, serta lainnya BKO dari Polda dan Satuan Brimob Polda Lampung. Begitupun dengan Dandim 0424 Letkol Infanteri Arman Aris Sallo yang mengerahkan 260-280 personel, termasuk pasukan mobil yang terbagi dalam dua wilayah, utara dan selatan, guna membantu pihak kepolisian dalam rangka mengamankan Pemilihan Kepala Pekon Serentak Kabupaten Pringsewu 2021. (Bdr/ ∆nton Hapsara)