Pemprov Lampung Bersama Bulog Lakukan Pelepasan Bantuan Pangan Beras Tahap II.

127
0

Bandar Lampung,- INFONUSANTARA.co.id — Gubernur Lampung diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi melakukan Pelepasan Bantuan Pangan Beras Tahap II Provinsi Lampung di Gudang Bulog Campang Raya 2 Bandar Lampung, Jum’at (15/9/2023).
Program bantuan pangan beras tahap II ini merupakan kelanjutan dari program bantuan pangan tahap I yang sebelumnya telah dilaksanakan untuk alokasi pada bulan Maret, April dan Mei.

Pemerintah kembali menggelontorkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan tahap II melalui Perum BULOG. Pada tanggal 11 September 2023 lalu Presiden Joko Widodo turut hadir dalam peluncuran bantuan CBP tersebut di Gudang BULOG Dramaga, Bogor.

Pada hari ini, Provinsi Lampung melaksanakan Pelepasan Bantuan Pangan Beras Tahap II Provinsi Lampung yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Penerima Bantuan Pangan Sasaran, sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen, dan mengendalikan dampak inflasi.

Sebagai informasi bahwa setiap Penerima Bantuan Pangan (PBP) memperoleh bantuan sebanyak 10 Kg/PBP/bulan dengan kualitas beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) dan pelaksanaan bantuan pangan beras dilaksanakan 3 (tiga) bulan alokasi (September, Oktober, November 2023).

Untuk Penerima Bantuan Pangan wilayah Lampung diberikan kepada 830.789 orang PBP selama 3 bulan, dimana antara lain, 65.303 orang PBP, Kabupaten Pringsewu untuk 40.490 orang KPM, Kabupaten Pesawaran 52.967 orang PBP.

“Saya harapkan penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap II ini, dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya 3 (tiga) bulan ke depan,” ucapnya

“Untuk Perum BULOG, saya harap dapat menjalankan amanah penyaluran bantuan pangan beras ini dengan baik, serta tetap dapat terus melaksanakan program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan menggelontorkan beras di pasar,” lanjutnya.

Dengan paduan pelaksanaan Program Bantuan Pangan dan SPHP ini diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran, sehingga masyarakat Lampung tidak perlu merasa khawatir.

“Saya minta kepada semua instansi terkait untuk dapat membantu memaksimalkan bantuan ini sampai kepada masyarakat agar tepat sasaran sehingga tujuan dari pelaksanaan program ini dapat sesuai dengan harapan,” pungkasnya

Plt. Pimpinan wilayah Bulog Lampung Norman Susilo menyampaikan bahwa saat ini Bulog Lampung memiliki cadangan stok sebesar 35.000 ton yang tersebar di gudang-gudang Bulog di seluruh Lampung, dan di Kompleks Pergudangan Campang 2 ini merupakan gudang Bulog yang terbesar di Lampung dan memiliki cadangan stok sebesar 19.774 ton.

“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian berbagai pihak khususnya pihak Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, dan pihak terkait yang telah mendukung, membantu dan memantau kegiatan bantuan pangan tahap I sebelumnya sehingga kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik,” ucapnya

Untuk beras yang dikelola Bulog Lampung merupakan stok cadangan Pemerintah yang akan disalurkan melalui penugasan Pemerintah Pusat antara lain melalui bantuan pangan dan SPHP.

Bantuan pangan beras akan disalurkan melalui PT JPLB sebanyak 8.370.890.kg/ bulan dan per 3 ( Tiga ) bulan alokasi akan disalurkan bantuan sebanyak kurang lebih 24.923 ton untuk 830.789. orang Penerima Bantuan Pangan (PBP).

“Untuk hari ini akan disalurkan bantuan beras untuk wilayah Bandar Lampung, Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran,” ungkapnya.

Selain bantuan beras, Perum Bulog Lampung akan tetap meneruskan pelaksanaan SPHP yang dari awal tahun telah berjalan sampai dengan saat ini sebesar 19.503 ton. Saat ini Perum Bulog Lampung fokus menggelontorkan beras di pasar tradisional serta bekerjasama dengan beberapa ritel saluran SPHP.

“Semoga program dari pemerintah yang diberikan pada kami dapat membantu menstabilkan harga beras di pasar dan membantu masyarakat Lampung memenuhi kebutuhan serta kerjasama kita dapat segera memberikan hasil yang baik,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Kusnardi didampingi Plt. Pimpinan Bulog Lampung beserta jajaran, perwakilan Walikota Bandar Lampung, perwakilan Bupati Pringsewu, Bupati Pesawaran, Pejabat Forkopimda dan pejabat ringgi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung memgunjungi gudang penggilingan beras di kawasan Gudang Bulog Campang 2 yang telah menerapkan sistem teknologi modern dalam proses penggilingan, pengeringan, pendinginan dan pemilihan jenis beras yang akan disalurkan.
(Bdr).