Bandarlampung,- INFONUSANTARA.co.id – Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan Relawan Ganjar Mahfud Provinsi Lampung menggelar Kegiatan Sosialisasi Program Ganjar Mahfud dan Diskusi bersama nelayan kota Bandarlampung di Villa Gardenia, Jalan RE Martadinata, Lempasing, Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Jum’at (29/12/2023).
Kegiatan sosialisasi ini diikuti 300 oleh perwakilan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas) dan perwakilan nelayan yang ada di kota Bandarlampung. Hadir pula dalam kegiatan tersebut dari TPD, Relawan dan beberapa caleg kota Bandarlampung.
Perwakilan TPD dan Relawan Ganjar Mahfud Provinsi Lampung Gus Solihin menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini agar masyarakat juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan cara menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga kelestarian lingkungan demi keberlangsungan sumber daya alam agar bisa terus dinikmati hingga generasi penerus,” ujar Gus Choing sapaan akrabnya.
“Salah satu tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya nelayan tentang kegiatan apa saja yang dianggap ilegal dalam hal penangkapan ikan dan juga peralatan yang dilarang dalam melakukan kegiatan penangkapan seperti trawl, racun, strum dan bom ikan,” tambahnya.
Pada akhir Sambutannya Gus Choing mengimbau kepada masyarakat nelayan dan pokmaswas agar bersama-sama menerapkan penangkapan ikan dengan cara yang dianjurkan dan berharap agar bersama-sama mengawasi.
“Jika ada pelanggaran agar segera membuat laporan, agar hal-hal yang berdampak buruk bagi lingkungan dapat dicegah secara dini,” imbuhnya.
Gus Choing Menambahkan 21 Program Unggulan Ganjar Mahfud diantaranya 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes dan di laut kita jaya nelayan sejahtera ini merupakan hasil kajian secara mendalam dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (Red)
