Lestarikan Budaya Lampung, Tim KKN Unila Buat Buku Balin Adok Kampung Negara Batin

83
0

Bandarlampung,- INFONUSANTARA.co.id- Selalu ada pembaruan di setiap zaman. Namun, kebudayaan yang ada di masyarakat merupakan identitas yang tidak akan pernah terkikis.

Seiring berkembangnya zaman, beberapa masyarakat khawatir akan memudarnya adat istiadat dari leluhur mereka. Oleh karena itu, diperlukan suatu perantara agar kebudayaan mereka tidak lekang oleh waktu.

Menjawab keresahan tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I tahun 2024 menggagas sebuah program kerja dalam rangka mempertahankan tradisi yang ada di masyarakat Lampung. Program tersebut berupa pembuatan sebuah buku berjudul “Balin Adok Kampung Negara Batin”.

Buku “Balin Adok Kampung Negara Batin tercipta bermula dari keresahan muda – mudi Kampung Negara Batin, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Buku ini terkait adat istiadat Lampung di kampung mereka, dimana tidak adanya pedoman atau literasi utama sebagai pembelajaran terkait adat istiadat yang ada.

Mereka kebingungan dengan alur dari awal sampai akhir terkait prosesi adat yang akan mereka jalankan. Oleh sebab itu, program kerja ini bertujuan untuk membantu memudahkan pelestarian adat budaya Lampung. Dengan metode melakukan wawancara bersama narasumber hingga menyusun buku.

Tim KKN Unila Kampung Negara Batin yang menggagas program ini terdiri dari, Glenn Ananta Velasco Letlora, Faisal Alsy, Hepy Wijayanti, Zifa Aisha Vanadis, Grace Maria Magdalena, Ananda Felicia Aziza, Fitria Ariani, bersama dengan Tim KKN lainnya dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) Agus Sutrisno, M.Si.

Narasumber yang dipilih adalah panitia adat, tokoh adat, serta aparat kampung yang memiliki pengetahuan, terpercaya dan berkompeten dalam urusan adat istiadat di Kampung Negara Batin.

Waktu pembuatan buku “Balin Adok Kampung Negara Batin” dimulai secara berkala sejak dimulainya KKN sampai dengan penyerahan buku. Target pembaca buku diantaranya, anak-anak, muda-mudi, serta masyarakat umum di Kampung Negara Batin. Pembuatan buku ini juga dibantu beberapa tokoh adat, aparatur kampung, panitia adat, serta muda-mudi Kampung Negara Batin.

Hasil dari program ini berupa buku literasi dengan pembahasan mengenai Upacara Adat Balin Adok atau pengambilan gelar dari awal acara sampai dengan berakhirnya acara.

Glen Ananta Velasco Letlora dan Faisal Alsy, selaku Koordinator Desa dan Wakil Koordinator Desa KKN Unila berharap, buku ini bisa menjadi media pembelajaran untuk anak – anak di Kampung Negara Batin.

Selain itu buku ini diharapkan dapat membantu muda – mudi terkait dengan pedoman prosesi adat, terutama upacara adat dalam balin adok atau pengambilan gelar.

Amin, selaku panitia adat merasa senang atas dibuatnya buku tersebut. Menurutnya masyarakat bisa menggunakan buku tersebut sebagai acuan menjalankan prosesi adat.

“Masyarakat Kampung Negara Batin sangat mengapresiasi dengan adanya program kerja ini. Sebenarnya sudah ada niat membuat, namun terkendala beberapa hal. Oleh sebab itu, respon dari masyarakat tentu senang atas terlaksananya program ini karena selain sebagai buku pedoman nantinya, buku ini juga sebagai bentuk pelestarian adat budaya Lampung yang ada di Kampung Negara Batin,” ujarnya.

Rencana lanjutan setelah peluncuran buku ini adalah diperbanyak secara hardcopy dan juga dijadikan e-book. Rencana jangka panjang dari program kerja ini juga berupa pengetahuan mengenai adat istiadat terutama dalam proses Balin Adok yang dapat diketahui oleh khalayak umum, terutama masyarakat Kampung Negara Batin secara keseluruhan.

Harapan Tim KKN Unila kedepannya adalah bisa membukukan upacara adat Lampung lainnya, dari kandungan hingga kematian baik dari Tim KKN sendiri yang melakukan, maupun masyarakat setempat.(Red).