Tanggamus,– INFONUSANTARA.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2022.
Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Setdakab Tanggamus dan dibuka oleh Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang ditandai dengan pemukulan gong.(25/03/2021).
Lantaran masih Pandemi Covid-19 maka kegiatan menerapkan protokol kesehatan ketat sehingga jumlah tamu undangan dibatasi. Sedangkan OPD dan kecamatan mengikuti jalannya acara melalui virtual.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, , para asisten, Kepala Bappelitbang Tanggamus Hendra Wijaya Mega.
Kepala Bappelitbang Tanggamus Hendra Wijaya Mega dalam laporannya mengatakan tujuan Musrenbang adalah untuk mensingkronkan prioritas kegiatan pembangunan yang berasal dari hasil musrembang pekon/kelurahan , musrembang kecamatan, konsultasi publik dan forum gabungan perangkat daerah dengan rancangan kerja perangkat daerah (Renja -PD) Tahun 2022.
Lalu merumuskan dan memformulasikan isu- isu dan permasalahan pokok pembangunan yang berkembang dalam dokumen rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah RKPD Tahun 2022, serta merumuskan dan menetapkan kebijakan umum anggaran Kabupaten Tanggamus tahun 2002 yang bersinergi dengan kebijakan umum anggaran dan prioritas pembangunan provinsi Lampung dan nasional.
“Kegunaan musrembang Kabupaten Tanggamus tahun 2021 ini adalah sebagai acuan dalam penyusunan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Tanggamus tahun 2022,” kata Hendra.
Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan pada tahun 2022, Kabupaten Tanggamus telah menginventarisir beberapa isu strategis pembangunan tahun 2022 diantaranya yaitu isu strategis percepatan pembangunan proyek strategis nasional dimana berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024, terdapat 27 Kawasan Industri yang dibagi menjadi 9 kawasan industri prioritas nasional dan 18 kawasan industri yang di Kembangkan dimana Kawasan Industri Tanggamus (KIT) menjadi salah satu kawasan industri yang akan dikembangkan dan saat ini telah diterbitkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) seluas 802 ha.
Kemudian Isu Strategis Pembangunan Kualitas Hidup Manusia dimana salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia yaitu Indeks Pembangunan Manusia atau IPM.
“Saat ini IPM Kabupaten Tanggamus masih dalam level sedang yaitu pada angka 66,42 hal tersebut masih dibawah Provinsi Lampung 69,69 dan Nasional 71,94, meskipun bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya terus mengalami peningkatan dan pada tahun 2022 ditargetkan sebesar 66,57. Oleh karena itu Kabupaten Tanggamus melaksanakan kebijakan yang komprehensif, menyeluruh dan berkelanjutan,” kata Bupati.
Sementara Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto dalam sambutannya mewakili Gubernur Lampung menyebut jika Forum Musrenbang sangat penting, selain untuk menyelaraskan program antar-sektor, merumuskan prioritas program dan kegiatan, juga mengingatkan kembali peran dan tugas bersama antar pemkab dengan Pemprov
untuk menghasilkan kegiatan pembangunan yang lebih efektif bagi masyarakat, dan mampu menjawab tantangan lingkungan yang dinamis.
“Tujuan dan sasaran pembangunan antara pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat harus sejalan.
Fahrizal berharap Penyusunan RKPD Kabupaten Tanggamus 2022 bisa relevan menjawab permasalahan dan isu yang berkembang, dan dengan mengacu RPJMD dan RTRW yang ada.
Disela-sela kegiatan Musrbang juga diberikan Tanggamus Award kepada para pelaku pembangunan dan pengumuman pemenang lomba film/video inovasi pembangunan daerah tahun 2021.(Bdr).