Pesawaran,- INFONUSANTARA.CO.ID – Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, Dendi Ramadhona meresmikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini yaitu PAUD KARTA (Karang Taruna) di Desa Umbul Pelem Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Sabtu (9/3/24).
Dalam sambutannya Dendi mengatakan Karang Taruna bukan hanya sekedar organisasi sosial, melainkan organisasi multi sektor.
“Selain sosial, juga sektor pendidikan, pemberdayaan perempuan dan anak, pemberdayaan masyarakat, ekonomi kreatif sampai sektor kesehatan,” ucapnya.
Hal itu kata Dendi, Karena Karang Taruna ada dan masuk dalam Undang Undang Pemerintah Daerah, Undang Undang Sosial bahkan Undang Undang Desa. Sehingga Karang Taruna ini bisa melintasi semua sektor.
Ia menegaskan Karang Taruna Provinsi Lampung mencoba meningkatkan sektor pendidikan yaitu dengan meresmikan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini yaitu PAUD KARTA.
Pria yang akrab disapa Bung Dendi itu meminta PAUD Karta secara spesifik mengajarkan budaya lokal dengan berbasis sosial.
“Agar anak – anak nanti dapat tumbuh dalam lingkungan yang mengedepankan budaya dan sosial kemasyarakatan dengan harapan PAUD Karta juga akan melahirkan kader – kader karang taruna penerus semua,” sambungnya.
Ketua Karang Provinsi Lampung juga mengajak seluruh pengurus Karang Taruna Kabupaten Kota yang lain untuk terus bergerak dengan mendirikan PAUD Karta ini dibawah naungan Karang Taruna kabupaten kota masing – masing dan di support Karang Taruna Provinsi Lampung.
Dirinya berharap Karang Taruna Kabupaten Pesawaran dapat membentuk PAUD Karta lainnya selain yang diresmikan saat ini.
Sementara Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Yayasan Karang Taruna, Lilis Pujiati mengatakan Karang Taruna Provinsi Lampung, menugaskannya sebagai Koordinator Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak untuk membentuk PAUD Karta.
Sedangkan ide orisinil pembentukan PAUD Karta ini adalah asli dari Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung Dendi Ramadhona.
Lilis menjelaskan Karta adalah singkatan Karang Taruna, dalam Bahasa sangsekerta, secara harfiah adalah pekerjaan yang telah dicapai, atau dalam Bahasa jawa kuno berarti Makmur, maju sedang berkembang, ulung atau sempurna.
PAUD Karta ini sambungnya, tidak bisa berjalan sendirian, mulai dari pendirian Yayasan, izin operasional, pengadaan sarana dan prasarana, tenaga pendidik sampai dengan acara peresmian ini, sehingga membutuhkan dukungan dari seluruh pengurus Karang Taruna maupun stakeholder lain nya untuk pengembangan PAUD ini kedepannya.
Saat ini, PAUD Karta memiliki 43 siswa pada Kelompok Bermain untuk anak usia 2 sampai dengan 4 tahun dan Pendidikan anak usia dini untuk anak usia 4 sampai dengan 6 tahun dan telah membuka Kembali pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2024/2025.(Red).