Baturaja,- INFONUSANTARA.CO.ID- Mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2023 Universitas Lampung ( Unila ) Abdurrahman Aufa, mencatatkan namanya sebagai juara tiga dalam kejuaraan tenis meja yang dipertandingkan BEM STIE Dwi Sakti Baturaja, pada 11 dan 12 Mei 2024, di Baturaja.
Saat diwawancara umum Selasa, 14 Mei 2024, Abdurrahman mengatakan, lomba yang diikuti 149 peserta ini menyajikan kompetisi dengan pembagian kategori, termasuk pelajar tunggal dan tunggal.
Abdurrahman yang berlaga pada kategori pelajar tunggal, berhasil meraih juara di tengah persaingan ketat. Dari 16 piala yang diperebutkan, Lampung berhasil membawa tujuh piala. Hal ini menunjukkan potensi besar dalam bidang tenis meja di Lampung.
Menurut Abdurrahman, informasi tentang kejuaraan tersebut diperoleh dari pelatih dan rekan latihannya hanya satu minggu sebelum pertandingan. Meski persiapannya terbilang singkat dengan keterbatasan waktu, Abdurrahman dan rekan-rekannya dari UIN tetap berlatih dengan sungguh-sungguh hingga H-2 pertandingan.
Abdurrahman menyampaikan perasaan senangnya dapat menyenangkan kampus Unila di kancah tenis meja. Meskipun awalnya tidak yakin dengan persiapannya yang kurang dan minim latihan, tekad dan kerja kerasnya membuahkan hasil yang memuaskan.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Gus Dur saat bertanding adalah getaran, yang disebabkan atmosfer arena yang ramai. Namun berkat dukungan pelatihnya, ia mampu mengatasi tantangan tersebut dan fokus untuk memberikan skill terbaiknya.
Motivasi Abdurrahman untuk terus mengembangkan skill tenis meja yang sudah digelutinya sejak sekolah dasar sangat kuat. Keberhasilannya juga memicu komitmennya untuk menghidupkan kembali Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis Meja di Unila yang vakum.
Ia berharap, UKM tersebut dapat menjadi wadah bagi atlet tenis meja di Unila untuk mengembangkan skill dan menyelenggarakan event lomba yang dapat mengenalkan kampus Unila lebih luas lagi.
Dalam mengatur waktu antara latihan dan kuliah, Abdurrahman menjelaskan, komitmen dan profesionalisme dalam pembagian waktu sangatlah penting. Kunci keberhasilan menurutnya bukan hanya terletak pada keterampilan , tetapi juga pada disiplin, etika, dan prinsip.
Dengan prestasinya ini, Abdurrahman Aufa mengajak serta memberikan pesan inspiratif bagi para mahasiswa, untuk terus berproses dan mengukir prestasi di bidang yang mereka sukai.
“Ayo kita bersama menghidupkan kembali UKM Tenis Meja Unila dan mengukir prestasi. Terus berproses apapun keadaannya karena yang membuat kita naik level itu adalah kemauan dan keadaan. Jadilah diri sendiri, raih impianmu, dan nikmati hidupmu, ” ujarnya.
Keberhasilan Abdurrahman Aufa dalam kejuaraan tenis meja ini menjadi bukti dengan tekad yang kuat dan kerja keras, mahasiswa Unila mampu bersaing dan meraih prestasi gemilang di kancah nasional.(Red)
