Diskusi Senja, Pojok FISIP: Gerakan Anak Muda Konservasi Air dan Sanitasi Aman

56
0

Bandarlampung,- INFONUSANTARA.CO.ID – Komunitas diskusi kampus, Pojok FISIP, kembali menggelar diskusi senja yang berlangsung di pelataran Mimbar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila, pada Rabu, 12 Juni 2024.

Mengusung topik “Gerakan Anak Muda untuk Konservasi Air dan Sanitasi Aman” yang dipantik langsung Iffah Rachmi sebagai penerima penghargaan Kyoto World Water Grand Prize 2024.

Dihadiri sejumlah mahasiswa jurusan dan dosen, diskusi kali ini berkolaborasi dengan Youth Sanitation Concern yang membahas terkait sanitasi air dan masa depan untuk generasi emas.

Dalam dialognya, Iffah menyampaikan sanitasi merupakan hal penting untuk menjaga kualitas udara yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari, karena jika tidak diperhatikan, hal ini dapat menjadi penghambat di kemudian hari.

“Sanitasi berbicara tentang tangki septik. Apabila tangki septik merembes ke dalam tanah dan jaraknya tidak mencapai sepuluh meter, maka udara akan terkontaminasi. Bakteri E. coli yang ada dalam tinja bergerak sejauh tiga meter per hari. Artinya, jika jaraknya kurang dari sepuluh meter dan bakteri menemukan sumber udara, udara kita bisa terkontaminasi tinja,” ungkapnya.

Iffah berharap, diskusi seperti ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menyuarakan sanitasi dan lebih terbuka mengenai isu-isu lingkungan, karena perilaku tersebut mempengaruhi generasi mendatang.

“Saya juga berharap forum ini bisa menjadi pemantik agar anak-anak muda lebih terbuka terhadap isu-isu lingkungan, hak asasi manusia, serta kebutuhan dasar seperti air. Selain itu, isu-isu terkait kota dan generasi mendatang perlu diperhatikan melalui diskusi tentang air ini,” harapnya.(Red)