Buktikan Talenta dan Kapabilitas, Proyek Muhammad Shafwan Raih Juara 2 Presentasi SDGs di International Islamic University Malaysia

66
0

Malaysia,- INFONUSANTARA.CO.ID- Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat tidak kecuali mahasiswa sebagai kalangan intelek yang diharapkan dapat menghasilkan dan lebih peduli terhadap kelestarian alam. Masalah terkait lingkungan merupakan masalah yang harus diselesaikan.

Wujud nyata peduli lingkungan telah dibuktikan Muhammad Shafwan Assalam, mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung ( Unila ) yang berhasil menduduki posisi kedua dalam ajang Presentasi Proyek Sustainable Development Goals (SDGs) di International Islamic University Malaysia .

Mahasiswa yang akrab disapa Shafwan terpilih menjadi delegasi Global Youth Innovation Summit yang diinisiasi LSM Pemuda Mendunia dengan International Islamic University Malaysia dan University Malaya. Delegasi yang dipilih membentuk kelompok berdasarkan minat SDGs dan membuat, serta mendiskusikan hasil proyek mereka.

Perlombaan yang dilaksanakan pada 15-18 Juli 2024 merupakan bentuk urgensi SDGs yang dicanangkan PBB sebagai agenda dunia untuk pembangunan dalam misi perdamaian dan kesejahteraan manusia dan bumi saat ini serta masa depan. Shafwan mengangkat isu di bidang lingkungan yakni terkait pengelolaan sampah di Indonesia.

Berdasarkan data yang dikutip dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, pada tahun 2023, dari 17,4 juta ton timbunan sampah terdapat 33,53 persen atau 5,8 juta ton sampah tidak dikelola. Hal ini merupakan masalah yang harus diselesaikan untuk menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan manusia.

“Kompetisi ini membentuk pola pikir kritis saya sebagai pelajar. Selain meningkatkan kap diri, juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir, meningkatkan nilai , dan kemampuan peduli terhadap isu SDGs, serta mencari ide dalam mengentaskan masalah yang menghambat tujuan SDGs,” tutur Shafwan saat diwawancarai pada Senin, 22 Juli 2024.

Walaupun sempat mengalami kendala dalam menyatukan pendapat dari teman-teman satu tim dan terdapat beberapa teman yang gagal lolos dari perlombaan. Namun Shafwan dan tim dapat membuktikan dedikasi nyata kerja keras perjuangan dan memberikan yang terbaik.

Pada hari pertama kompetisi, Shafwan berkesempatan menjelajahi negara Singapura dan melakukan tur kampus di National University of Singapore. Hari kedua, Shafwan serta tim mengunjungi Kuala lumpur Malaysia, kemudian melakukan sharing dan diskusi di Universitas Malaya.

Selain itu, Shafwan mengunjungi Museun Seni Asean, melakukan diskusi wirausaha dengan perusahaan coklat Malaysia, dan berkesempatan pergi ke pusat pagelaran budaya. Mahasiswa yang memiliki hobi bernyanyi tersebut mengingatkan untuk tidak minder dengan orang lain dan berani keluar dari zona nyaman.

“Lihatlah dunia yang lebih luas dan cobalah sesuatu yang bermanfaat dalam mengingkatkan diri dan meningkatkan hubungan. Temuilah orang-orang hebat di luar sana dan keruk semua hal positif yang mereka miliki. Saya ingin selanjutnya bisa mengikuti kompetisi internasional lainnya,” tandas mahasiswa Administrasi Negara tersebut.

Mahasiswa kelahiran Bontang tersebut berharap, pencapaian ini bisa menginspirasi banyak orang dan menjadi evaluasi, serta motivasi untuk diri sendiri dalam meningkatkan kemampuan diri, dan mencetak prestasi di masa depan.(Red)