Lampung Selatan – INFONUSANTARA.CO.ID — Pj. Gubernur Lampung Samsudin membuka secara resmi Sekolah Melon dengan teknologi Internet of Things (IoT System) bagi pemuda dan komunitas santri angkatan IV sekaligus Panen Melon Sultan di Pondok Pesantren Mathlaul Anwar Cintamulya Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan, Sabtu (10/8/2024).
“Saya menyambut dengan antusias atas pembukaan sekolah melon yang berbasis teknoligi Internet of Things yang akan menjadi terobosan baru dalam pendidikan dan praktek pertanian yang berbasis pesantren khususnya di Provinsi Lampung,” ucap Samsudin mengawali sambutannya.
Teknologi Internet of Things (IoT) memiliki banyak manfaat dalam pertanian, yang secara signifikan dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan dapat menunjang keberlanjutan produksi hasil pertanian.
Beberapa manfaat utama teknologi IoT untuk pertanian antara lain : Pemantauan tanaman secara Real-Time, Pengelolaan Irigasi yang Efisien, optimasi penggunaan pupuk dan pestisida, prediksi cuaca dan keputusan Pertanian, Peningkatan Produktivitas dan pengurangan biaya dan Pelacakan rantai pasokan. Secara keseluruhan, penerapan IoT dalam pertanian dapat membantu menciptakan sistem pertanian yang lebih pintar, berkelanjutan, dan produktif.
“Saya berharap hasil panen melon ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, namun bisa juga memberikan motivasi dan sumber inspirasi bagi kita semua, kepada para pemuda dan komunitas santri saya mengucapkan selamat bergabung dalam sekolah melon ini,” ucapnya.
Samsudin juga mengajak kepada seluruh pemuda dan para santri untuk memanfaatkan sekolah melon ini dengan sebaik-baiknya dan menjadikan IoT sebagai teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Provinsi Lampung secara luas.
Kegiatan dilanjutkan dengan Panen Buah melon Sultan yang dilakukan Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama Deputi Bidang Pemberdayaan pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, S.Ag., M.A. dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan serta Pimpinan Pondok Pesantren Mathlaul Anwar KH. Agus Imam Sonhaji.
“Ini adalah sebuah karya yang luar biasa bagi peningkatan ekonomi yang ada di pondok-pondok pesantren khususnya di Provinsi Lampung, tentu ini harus kita kembangkan, tentunya bukan hanya di pondok pesantren kedepannya juga di masyarakat, karena melon ini memiliki pangsa pasar yang cukup bagus,” pungkas Samsudin.
(Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung).