Gelar Tasyakuran, Empat Tahun Sujadi-Fauzi Pimpin Pringsewu.

314
0

Pringsewu,– INFONUSANTARA.co.id– Empat tahun kepemimpinan Sujadi dan Fauzi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu diekspos dan dievaluasi.

Ekspos dan evaluasi sekaligus tasyakuran yang digelar sederhana dengan protokol kesehatan di aula utama pemkab setempat, Jumat (21/5/21) ini dibuka oleh Bupati Pringsewu didampingi Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Pringsewu, serta dihadiri Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK serta Dharma Wanita, juga sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pringsewu.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan prosesi pemotongan tumpeng oleh Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu secara berganti.

Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutannya mengatakan sudah banyak program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Untuk membangun Pringsewu, diperlukan dana yang cukup besar. “Akan tetapi, dengan kondisi yang ada saat ini, dengan adanya pandemi Covid-19, walaupun sudah dilakukan secara maksimal, tidak dipungkiri masih banyak program atau kegiatan yang belum dapat diwujudkan. Oleh karena itu, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu”, katanya.

Dikatakan, perkembangan Pringsewu sebagai daerah otonom yang mandiri, jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya yang sudah terlebih dahulu terbentuk, tentu masih jauh tertinggal. “Namun demikian, jika dibandingkan dengan dua daerah lainnya yang lahir bersamaan, tentu Pringsewu masih boleh berbangga hati”, ujarnya.

Bupati Pringsewu juga mengapresiasi atas kekompakan seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Pringsewu, dimana kekompakan ini merupakan kunci untuk dapat melaksanakan segala tugas dan pekerjaan.

Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menambahkan bahwa prestasi yang selama ini diraih Pemkab Pringsewu adalah berkat kekompakan dan hasil kerja seluruh Aparatur Sipil Negara serta masyarakat Kabupaten Pringsewu. Ia menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan, terutama pendanaan, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, dimana dana dari pemerintah pusat dan provinsi banyak berkurang. “Akan tetapi, untuk Pendapatan Asli Daerah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan”, ujarnya. (*/Bdr).