Masyrakat Harapkan, Pembangunan Jalan Provinsi Ruas Ngarip– Ulusemong Jadi Prioritas Pembangunan Infastruktur Lampung.

347
0

Lampung Barat, — INFONUSANTARA.co.id– Gubernur lampung Arinal Djunaidi dalam mewujudkan Lampung Berhaya ( Petani berjaya) ada 9 Program Prioritas pembangunan Provinsi Lampung salah satunya Pembangunan, Percepatan Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan.(26/6/2021).

Jalan Provinsi Ruas Ngarip — Ulusemong adalah jalan Penghubung dua Kabupaten antara Tanggamus dengan Lampung Barat Sepanjang 21,5 km, dimana jalan ini berfungsi sebagai akses Tranportasi Bagi masyarakat sekitar khususnya para Petani, untuk mengeluarkan (menjual) hasil Bumi maupun memasukkan barang berbagai kebutuhan bahan pokok masyarakat, sehingga dapat meningkatkan penghasilan para Petani dan Pedagang.

Saat media Infonusantara.co.id mewawancarai beberapa tokoh masyarakat, Pamong dan tokoh adat antarnya

“bapak supri ” sebagai pamong menyatakan ruas jalan Ngarip — Ulusemong merupakan jalan yang penuh tanatang karena daerah kita ini curah hujan yg tunggi, tanah yg labil, berliku dan banyak tanjakan sehingga pembangunan harus dengan perencanaan yang matang berkuwalitas.

Lebih lanjut pak supri mengharapkan agar pembangunan jalan yang menanjak dan berliku di di Cor Beton biar kuat dan awet.”ungkapnya”.

“Irwan” sebagai tokoh masyarakat sangat menghapakan jalan daerah kita ini Pembangunannya di lanjutkan samapi tuntas dan mulus, dengan jalan yang bagus harga hasil bumi akan meningkat, dan kebutuhan pokok warga akan mudah di dapat sehinggga para Petani,Pedagang dapat meningkat pendapatan otomatis kesejahteran warga meningkat jaga.” ujar Iwan”.

“mukhlisin” tokoh adat setempat menghapakan agar jalan Ngarip — Ulusemong ini, oleh Bapak Gubernur Arinal Djunaidi, Bapak Ir.Mulyadi Sebagai Kepala Bappeda, dan Bapak Febrizal Levi Sukmana,ST.MT sbagai Kepala Dinas BMBK Propinsi Lampung nenjadikan Prioritas Pembangunan Infastruktur Lampung dan yang pasti masyarakat di sini sangat mendukung seluruh Program pembangunan yang di canangkan Bapak Gubernur kita.”ungkapnya”.( Badri).