Pesawaran,– INFONUSNTARA.co.id – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten pesawaran dari awal pandemi total terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1582 kasus dengan rincian 232 orang kasus aktif saat ini, 22 orang isolasi rumah sakit dan rumah sakit GMS 6 orang dan isolasi mandiri sebanyak 204 kasus,1253 orang selesai isolasi, 1253 orang sembuh, dan 96 meninggal dunia.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pesawaran bertambah 19 kasus baru , sehingga jumlah total selama pandemi sebanyak 1582 kasus.
“Perubahan situasi penambahan terkonfirmasi Covid-19 per 31 Juli 2021, ada 2 kasus dan 31 pasien terkonfirmasi. Sedangkan per 14 juli 2021 sebanyak 19 kasus baru,” kata Jubir gugus tugas covid-19 Dinkes Pesawaran Dr. Elvira saat di konfirmasi media Analisis.co.id di ruang kerjanya, Kamis (15/7/2021).
Ia menjelaskan, bahwa kasus aktif di Pesawaran mencapai 232 pasien terkonfirmasi Covid-19. Kemudian hari ini angka kematian mencapai 96 kasus.
“Ini sangat berpotensi terjadi penyebaran bila isolasi mandiri dilakukan secara buruk,”ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan terkait situasi zona berdasarkan kasus yang berkembang dimasing-masing wilayah terdapat sembilan Kacamatan yang berstatus zona merah Covid-19, satu zona orannye dan satu zona kuning.
“Sembilan kecamatan yang masuk kedalam zona merah atau zona risiko paling tinggi adalah, Kecamatan Waylima, Waykhilau, Kedondong, Tegineneng, Negerikaton, Gedongtataan, Teluk Pandan, Padang Cermin dan Way Ratai. Sedangkan yang berstatus zona dengan risiko rendah atau kuning adalah Kecamatan Punduh Pedada dan yang masuk kedalam zona oranye adalah Kecamatan Marga Punduh,”bebernya.
Elvira juga mengatakan, pemerintah terus memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Pesawaran untuk taat pada aturan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas.
“Selain menaati aturan tersebut diharapkan masyarakat juga mengikuti program vaksinasi, sehingga kekebalan tubuh mengalami peningkatan di masa pandemi,” katanya . (Bdr).