Reses di Pringsewu, Ririn Kuswantari Diminta Maju di Pilbup 2024.

234
0

Pringsewu,– INFONUSANTARA.co.id – Ririn Kuswantari, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Golkar, didorong tokoh masyarakat Pringsewu untuk kembali maju di gelaran Pemilihan Bupati (Pilbup) tahun 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat yang merupakan sesepuh pengurus Persatuan Wredhatama Republik Indonesia (PWRI) Pringsewu Hasim Amran, saat Ririn Kuswantari gelar reses di Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Selasa (31/5). “Kami harap, Mbak Ririn bisa maju di Pilbup Pringsewu. Semoga niat baik Mbak Ririn bisa diridhoi Allah,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Mbak Ririn sapaan khusus Ririn Kuswantari mengatakan dirinya siap untuk maju di pilbup Pringsewu jika memang merupakan tugas dari Partai Golkar.

“Sebagai hamba Allah, kader partai dan semua itikad baik harus disambut baik.
Dan saya menyiapkan diri saya tapi untuk jalan ke sana memerlukan berbagai proses,
Dan kalau nanti partai Golkar menugaskan ke saya, saya akan siap maju di 2024,” ucap Mbak Ririn optimis disambut tepuk tangan warga yang datang reses.

Selain dorongan untuk maju di Pilbup Pringsewu 2024, Roni, warga Pringsewu Barat juga menginginkan agar dibuatkan sumur resapan untuk meminimalisir banjir.
“Aspirasi ini akan kami bawa ke provinsi. Yang penting segera dibuatkan proposalnya,” kata Ririn Kuswantari menanggapi aspirasi warga Pringsewu Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Ririn juga mengimbau agar warga Pringsewu segara membenahi gaya hidup dengan memisahkan sampah plastik dan non plastik.

“Mari kita jadikan diri kita bukan penyumbang sampah dengan membenahi gaya hidup mulai dari rumah tangga dengan memisahkan sampah plastik dan non plastik,” imbaunya.

Selain reses di Kelurahan Pringsewu Barat, Ririn Kuswantari juga datang ke Pekon Sidodadi, Kecamatan Pagelaran. Ada beberapa hal yang diungkapkan oleh warga Pekon Sidoadi, diantaranya pembenahan infrastruktur jalan dan SDM.

“Tadi di Sidodadi, warga mengeluhkan tentang jalan lingkungan penghubung dua pekon yang rusak, padahal jalan itu merupakan jalan akses pertanian. Selain itu warga juga minta bantuan alat pertanian, air bersih, serta gaji guru ngaji, dan fasilitas PAUD yang memerlukan bantuan. Dan yang menonjol, masyarakat Sidodadi cinta akan budaya, sehingga tadi banyak aspirasi untuk sarana budaya. Sebagian besar akan saya follow up ke provinsi,” tutupnya.(Bdr).