Pringsewu,– INFONUSANTARA.co.id.– Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Jejama Secancanan dan Koperasi Beguai Sewu jalin kerjasama dengan PT. Bangun Sarana Enggal Jakarta dan PT. Metrolen Inti Graha Maksum dalam hal penyediaan Perumahan Pegawai. Kerjasama tersebut dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KPRI Jejama Secancanan dangan Koperasi Beguai Sewu Kabupaten Pringsewu dengan PT. Bangun Sarana Enggal Jakarta dan PT. Metrolen Inti Graha yang penandatangannya dilaksanakan di ruang kerja Wakil Bupati Pringsewu, Senin (01/02/2021).
Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh orang nomor dua di Kabupaten Pringsewu yakni Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., CMA., beserta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Masykur, Kaban Kesbangpol Sukarman, S.Pd., Kepala Bappeda A.Fadoli, M.Si., Kadis Perhubungan H.M. Khotim, S.Pd., SE, serta perwakilan dari Dinas PM-PTSP dan Dinas PUPR, Pimpinan PT. Metroland Inti Graha Maksum Asrori, SH., Anggota Koperasi Jejama Secancanan Ida Ayu Asti Menuaba, Anggota Koperasi Beguai Sewu Supriyono, M.Pd.
Adapun pihak- pihak yang menandatangani PKS yakni diantaranya Sukarman, S.Pd., selaku Ketua Koperasi Jejama Secancanan, Mulyadi, S.Pd., selaku Ketua Koperasi Beguai Sewu, dan Hari Mudjiono, S.E., S.Kom., M.M., selaku Direktur Utama PT. Bangun Sarana Enggal Jakarta, Serta Asrori, SH., selaku pimpinan PT.Metrolen Inti Graha Maksum.
Pemerintah Daerah pada dasarnya siap menerima setiap investor yang akan masuk ke Kabupaten Pringsewu, “ Saya senang dan dengan tangan terbuka siap untuk membantu. Namun demikian, yang pertama kali harus diperhatikan yakni aturan yang terkait, terutama mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)”, ungkap Fauzi.
“Kabupaten Pringsewu merupakan daerah yang memiliki tingkat perkembangan yang cukup pesat. Disini banyak Perguruan Tinggi dan sebagian besar pekerjanya berasal dari luar daerah, sehingga memiliki tingkat kebutuhan hunian yang cukup tinggi, hal ini menjadi faktor pendukung bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di Pringsewu”, ujarnya.
Fadoli mengatakan bahwa Pringsewu merupakan kabupaten yang cukup seksi, dimana perputaran uang yang terjadi di Pringsewu mampu mencapai 2 triliun rupiah perhari dengan fasilitas perbankan mencapai 19 bank baik BUMN maupun swasata. “Tidak sedikit masyarakat dari kabupaten tetangga sekitar seperti Pesawaran, Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Barat, dan Pesisir Barat juga menyimpan uangnya di bank- bank yang ada di Pringsewu. Selain itu Pringsewu juga menjadi Kabupaten penyangga bagi Kotamadya Bandar Lampung“, ungkapnya.
Hari Mujiono selaku pimpinan PT. Bangun Sarana Enggal Jakarta menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkoordinasi dan mengikuti arahan yang akan diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu, terutama mengenai kesesuaian RTRW lokasi perumahan yang akan dibangun.(Diskominfo Kab Pringsewu/ Bdr).