Bandar Lampung,- INFONUSANTARA.co.id — Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, menghadiri Media Gathering Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, di Hotel Golden Tulip, Jumat (14/10/2022).
Kepala BPS Provinsi Lampung yang diwakili Kepala Bagian Umum BPS Lampung Agung Erianto Juliandono, dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa tujuan Pendataan Awal Regsosek adalah untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang berhubungan dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.
Dalam melaksanakan pendataan awal Regsosek, tambahnya, tantangan juga sedemikian berat dan kompleks, terutama menghadapi mobilitas penduduk yang sangat cepat.
“Petugas pendata seringkali kesulitan bertemu dengan penduduk untuk melakukan wawancara dikarenakan aktivitasnya yang begitu dinamis, ” ujarnya.
Kabag Umum BPS itu juga berharap mudah-mudahan melalui kegiatan media gathering ini Pendataan Awal Regsosek di Provinsi Lampung dapat lebih tersosialisasikan kepada masyarakat, sehingga pelaksanaannya menjadi lebih lancar dan mudah serta dapat menghasilkan data sosial ekonomi yang berkualitas dan akurat.
“Semoga upaya kita ini memberikan dampak yang baik bagi kemajuan bangsa kita khususnya di Provinsi Lampung terutama dalam mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya, ” tutupnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung Ganjar Jationo berharap warga Lampung dapat menerima kedatangan petugas BPS yang akan melaksanakan pendataan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
“Jangan takut, seluruh datanya dijamin. Jadi kepada masyarakat, tolong berikan jawaban dengan jujur dan apa adanya, karena data ini diperlukan untuk membantu kita semua,” ujar Ganjar Jationo.
Sementara Statistisi Ahli Madya BPS Lampung Mas’ud Rifai, dalam paparannya menjelaskan BPS menerjunkan 13.672 petugas untuk melakukan pendataan seluruh penduduk Lampung sebagai bahan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).
Jumlah petugas tersebut terdiri dari 10. 499 Petugas Pendataan Lapangan (PPL), 2.711 Petugas Pemeriksaan lapangan (PML), 391 Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) dan 71 task force.
“Seluruhnya sudah dilatih tata kelola dan prosedur pelaksanaannya. Pendataan Regsosek baka dimulai Sabtu, 15 Oktober hingga 14 November 2022, pengolahan datanya dimulai tahun 2023,”.
Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yakni basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profile, kondisi Sosial, Ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan.
BPS juga sudah membuat tahapan yakni pada September-oktober 2022, workshop intama, pelatihan Innas, Inda dan petugas. Pada 15 oktober-14 Nopember 2022 endataan lapangan meliputi verifikasi keluarga, identifikasi tingkat kesejahteraan, wawancara keluarga , tagging lokasi dan foto. kemudian penyelesaian administrasi petugas maksimal 15 Desember 2022, yakni serahterima dokumen kel3ngkapan berita acara pembayaran honor petugas. (Bdr).