Pesawaran,– INFONUSANTARA.ci.id– Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona jadikan Bulan Suci Ramadan sebagi mometum, untuk menyapa masyarakat pesawaran khususnya yang ada di Kecamatan Tegineneng.
Pada sambutannya Dendi mengatakan, sudah satu tahun lebih dirinya tidak menyapa secara langsung masyarakat yang ada di Kabupaten Pesawaran yang diakibatkan pandemi yang menyerang dan segala kegiatan harus ditunda dahulu.
“Jujur saya kangen untuk bersilahturahmi dengan masyarakat secara langsung seperti pada hari ini, namun alhamdulillah hari ini kita dapat bertemu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, karena jujur saya tidak ingin adanya klaster baru setelah kita mengadakan kegiatan silaturahmi ramadan,” ujarnya di Masjid At-Tohir Kecamatan Tegineneng. Rabu (21/04/ 2021).
Pada kesempatan ini juga, dirinya meminta maaf secara langsung kepada masyarakat yang hadir, karena selama satu tahun terakhir ini tidak ada pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Pesawaran.
“Saya tidak memungkiri hal itu, tapi yang harus diketahui masyarakat penyebab dari tidak adanya pembangunan tersebut dikarenakan adanya pengalihan anggaran yang dikhususkan untuk membantu masyarakat dan penanganan penyebaran virus corona,” katanya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Pesawaran Abdul Hamid mengatakan, untuk Kecamatan Tegineneng BAZNAS memberikan bantuan sembako kepada 240 keluarga mustahiq, santunan 80 anak yatim piatu, bantuan siswa berprestasi tidak mampu Sekolah Dasar (60) sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 67.
“Selain itu, kita juga memberikan bantuan bedah rumah kepada 4 rumah warga yang tidak layak. Dan bantuan ini kita peroleh mengumpulkan pembayaran zakat yang kita kumpulkan dari para PNS yang ada di Pesawaran,” katanya. (Bdr).
