Tanggamus,– INFONUSANTARA.co.id– Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pusat dalam rangka Rapat Persiapan Lahan Integrated and Revitalization Shrimp Farming, di ruang Rapat Bupati Sekretariat Daerah, Kamis (3/2).
Hadir dari Kementerian dan Kelautan
Victor Manopo Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Siane Indriani – Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, I Nengah Putra Winata – Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Anastasia Rita Tisiana Dwi Kuswanrdani, Imam L. Barizi Koordinataor Bidang Penataan Kawasan Direktorat Jenderal Perikanan Budaya, Ir. Liza Derbi, MM. Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Makmur Hidayat Sekretariat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Anastasia Rita Tisiana Dwi Kuswanrdani Ketua Tim Pelaksanan Kerja KKP, Ketua Tim Bisnis KKP, Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung dan jajaran.
Hadir mendampingi Bupati Sekretaris Daerah Drs. Hamid Heriansyah Lubis, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Para Asisten, Kepala BPN Tanggamus Joni Imron, Kadis Kelautan dan Perikanan Edison, Kadis PUPR Riswanda Djunaidi, Kadis BPKD Suaidi, Kaban Bappeda Hendra Wijaya Mega, Kadis Lingkungan Hidup Kemas, Kabag Hukum Arif, Camat Wonosobo Edi Fakhrurozi, dan Camat Semaka Wiwin.
Bupati Hj. Dewi Handajani, dalam arahannya menyampaikan ucapan selamat datang dan menyambut baik atas kunjungan Kementrian Kelautan dan Perikanan di Tanggamus.
Terkait dengan usulan akan dibangunnya kawasan tambak udang di Kabupaten Tanggamus akan membawa dampak yang baik untuk masyarakat Kabupaten Tanggamus, bahwa ada beberapa lahan dapat dimanfaatkan secara optimal dapat dijadikan sumber ekonomi baru bagi masyarakat Tanggamus.
“Kami juga akan memaparkan terkait lokasi dan lahannya sehingga kami berharap program yang akan terlaksana tidak akan menimbulkan konflik bagi kita semua dan tidak berbenturan dengan program yang ada,” kata bupati.
Lanjut Bupati, pihaknya juga berharap kalau ada celah program, Pemkab Tanggamus siap untuk mendukung apa yang menjadi kewenangan dari pemerintah daerah dan dari legislatif untuk mendukung apa yang menjadi permasalahan lahan agar bisa dioptimalkan kedepan.
“Serta berharap betul program tersebut akan berjalan di Kabupaten Tanggamus dan ada bantuan bantuan lain yang masuk ke Tangggamus,” harap Bupati.
Dari Kementrian Kelautan Perikanan Pusat Imam L. Barizi, Koordinator bidang Penataan Kawasan Ditjen Perikanan Budaya menyampaikan terkait dengan pengembangan kawasan tambak 100 hektar, dari kementrian punya target sampai 2 ribu ton udang.
“Kami juga akan memberikan bantuan berupa eksavator untuk memperbaiki tambak yang terkendala, kemudian kami juga memberikan bantuan paket dukungan pendanaan untuk masyarakat mengelola tambak tersebut, dan kami juga akan mendistribusikan kincir yang semua itu masuk dalam APBN,” kata dia.
“Harapan kami di tahun 2022 sudah mulai membangun tambak udang serta bisa menjadi kawasan udang yang terideal di Kabupaten Tanggamus,” tambahnya.
Tujuan dari kegiatan Integrated and Revitalization Shrimp Farming diharapkan dapat memberikan dampak antara lain:
– Peningkatan Kesejahteraan Pembudidaya udang.
– Memperbaiki infrastruktur dan konstruksi kawasan tambak tradisional.
– Penciptaan tenaga kerja.
– Peningkatan penerimaan devisa negara.
– dan Peningkatan penerimaan pajak.
Disela acara diberikan juga cindera mata dari Bupati Tanggamus kepada Perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan Pusat.(Khuzaini).
