FISIP Gelar Sosialisasi dan Pelatihan PKM Atasi Isu Sosial dan Keilmuan.

186
0

Bandarlampung,- INFONUSANTARA.co.id- Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FISIP ) Universitas Lampung ( Unila ) mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebagai bentuk pengenalan kepada mahasiswa mengenai isu sosial dan keilmuan yang menjadi perhatian dalam penelitian, serta cara-cara menemukan solusi permasalahan tersebut.

Kegiatan yang berlangsung tujuh hari mulai 22 hingga 28 Februari 2024 di Gedung B-3.1, diisi beberapa pemateri antara lain, Dr. Robi Cahyadi Kurniawan, Dr. Purwanto Putra, Prasetya Nugraha, M.Si., Bendi Juantara, MA, Astiwi Inayah, MA, May Roni, M.Si., Vito Frasetya, M.Si., Hartono, MA, M. Irsyad Fadoli MAP, dan M. Guntur Purboyo, M.Si.

Para peserta diberikan pemahaman mengenai skema-skema yang diperlukan untuk persiapan dalam PKM tahun 2024. Selain itu, mereka diberikan informasi tentang pendanaan dari Dikti untuk menjalankan kegiatan yang diusulkan dalam proposal, serta kemungkinan mewujudkannya menjadi beberapa SKS perkuliahan dan menginput dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Pada Selasa, 27 Februari 2024, dua pemateri memberikan sosialisasi mengenai skema PKM. Astiwi Inayah membahas Skema Riset Sosial Humaniora, sementara Guntur Purboyo, membahas Skema Pengabdian kepada Masyarakat.

Guntur Purboyo dalam paparannya menjelaskan, tujuan skema pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi secara aktif dan mengembangkan rasa solidaritas terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, termasuk dalam membantu memecahkan permasalahan yang ada.

Sementara itu, Astiwi Inayah menjelaskan, Skema Riset Humaniora bertujuan untuk melatih siswa dalam mengungkap hubungan sebab-akibat dalam penelitian deskriptif tentang perilaku sosial, ekonomi, pendidikan, seni, dan budaya masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan penelitian berkualitas yang mungkin dapat menghasilkan paten yang bermanfaat.

Astiwi berharap, mahasiswa melalui kegiatan PKM ini dapat melatih daya pikir kritis mereka dan meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan di sekitar mereka, serta dapat memberikan solusi dan pendekatan untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang ada di masyarakat.(Red)