Fahrizal mengatakan tahun 2021 yang merupakan momentum pemulihan dan akselerasi ekonomi Nasional, Provinsi Lampung menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 diangka 5-5,7 persen.
“Bantuan sosial juga harus mulai diberikan kepada masyarakat pada awal tahun sehingga konsumsi masyarakat meningkat untuk menggerakan ekonomi dilapisan bawah,” katanya.
Fahrizal berharap program-program baik pusat dan daerah dapat menjadi stimulus yang memberikan dampak dan menjadi daya ungkit pada pertumbuhan ekonomi.
Kita harus memanfaatkan APBD dan APBN dengan cermat, efektif dan tepat sasaran untuk kepentingan rakyat. Kehati-hatian, transparansi dan akuntabilitas menjadi bagian bagi pelaksanaan APBD dan APBN,” ujarnya.
Sekdaprov mengajak kepada para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan semua pihak yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan agar dapat menjaga amanah dengan baik.
“Jajaran Pemerintah harus membuktikan dapat bekerja dengan cepat, responsif dan bertanggungjawab terhadap segala permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara kita. Selalu bekerjasama dan saling mendukung, dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara, mewujudkan visi Indonesia Maju dan Rakyat Lampung Berjaya,” pungkasnya. (Adpim/ Bdr).