Lampung Selatan,– INFONUSANTARA.co.id –Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau arus balik di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Sabtu (7/5/2022).
Gubernur Lampung juga mengikuti rapat koordinasi penanganan arus balik bersama Kapolri dan Menhub RI di Pos Terpadu Bakauheni. Hadir juga dalam rakor tersebut, Pejabat Ditjend Perhubungan Darat Kemenhub, Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno dan, Pejabat Polda Lampung, Dirut ASDP, pejabat Basarmas, pejabat BMKG.
Menhub Budi Karya Sumadi, usai Rakor mengatakan, kegiatan hari adalah wujud kolaborasi sinergi konsistensi yang dilakukan Pemerintah. Menhub Menegaskan mendapat dukungan yang luar biasa dari stakeholder, khususnya dari Kapolri.
Kemenhub juga telah melakukan upaya-upaya maksimal, baik itu meneliti, mensimulasi, memberikan suatu cara bertindak (CB), mengkoordinasi, mengontrol, dan menambah sarana prasarana untuk memperlancar arus mudik dan balik.
“Saya pikir apa yang kita lakukan ini luar biasa, ini tidak lain perintah Presiden pada kami pada saat rapat, layani masyarakat dengan baik, ” Kata Menhub.
Di Bakauheni sendiri, tambahnya ada 7 dermaga kita tambah 4, kita ada kapal 45 kita tambah 63. Begitu juga yang ada di Semarang – Jakarta dilakukan suatu rekayasa lalulintas yaitu ganjil genap.
Namun dari data yang kita cek tadi pagi, yang baru pulang itu 40 persen. Ada 60 persen yang belum bergerak dari sumatera ke jawa dan dari semarang ke Jakarta, hampir sama.
Menhub juga mengatakan, agar seyogyanya para pemudik menunda kepulangan ke Jakarta atau jawa. Tundalah hari senin, Selasa, atau Rabu. Toh pemerintah juga sudah memberikan hak cuti. Pemerintah juga sudah memberikan ijin kepada anak-anak kita untuk daring.
“Secara effort dan kolaboratif berbagai upaya sudah kita lakukan, ” Tegas Menhub RI Budi Karyadi Sumadi.
Tapi saya yakin, pak Kapolri dan tim, saya dengan Kapolda Lampung, Banten, Jabar, Jateng Jatim sangat cair, setiap saat kita bisa turun. Ini menunjukkan arahan Pak Kapolri agar kita bisa melakukan sinergi dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa baru saja saya dengan Menhub mengecek kesiapan dan pelaksanaan yang dilakukan di wilayah Pelabuhan Bakauheni terkait pelayanan arus balik.
Dari grafik pelayanan arus balik dalam 2-3 hari ini terus mengalami peningkatan. Dari 15 kemudian 16 lalu naik lagi sampai 31 ribu. Kemungkinan pada hari ini akan terus meningkat, mungkin bisa sampai 40 ribu.
“Tentunya kita melihat skema dalam menghadapi puncak arus balik, bagaimana dari mulai mengatur rest area sebagai tempat untuk menampung manakala terjadi kepadatan di dermaga sampai dengan menambah jumlah dermaga, ” Kata Polri
Dari 7 dermaga yang ada di Bakauheni kemudian ditambah lagi dengan dermaga yang ada di Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).
Tentunya rekayasa yang kita lakukan ini agar kemacetan di Pelabuhan Bakauheni bisa kita hindari. Ada beberapa skema yang kita lakukan, yaitu Hijau Kuning dan Merah. Merah artinya sudah sangat padat. Selama beberapa hari ini baru masuk ke situasi Hijau, kita harapkan ini bisa bertahan terus.
Beberapa waktu lalu kita mengimbau masyarakat untuk dapat mengatur waktu arus balik. Dari beberapa Kementerian / Lembaga diantaranya dari Kemenpan RB, Kemendikbud kemudian rekan-rekan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha juga memberikan semacam relaksasi antara 5 hari sampai 1 minggu ke depan, tanpa harus mengurangi kewajiban melaksanakan tugasnya, bisa memanfaatkan teknologi dengan menerapkan Work From Home (WFH).
Juga memanfaatkan waktu libur anak-anak, khususnya di wilayah Jakarta, yang baru masuk pada 12 Mei. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengatur waktu balik, sehingga kepadatan arus balik bisa kita urai. Masyarakat juga bisa kembali dengan nyaman dan tentunya kita stakeholder terkait bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.
Semua akan kita siapkan dan akan terus kita lakukan pengecekan dan evaluasi sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik dan masyarakat bisa betul-betul diberikan pelayanan yang terbaik pada masa arus balik.
Di jalur-jalur alternatif, saya juga menginstruksikan Polri menempatkan personil-personil yang mungkin terdampak akibat adanya kebijakan one way, agar semuanya bisa berjalan.(Sofian Bs).