Bandarlampung,- INFONUSANTARA CO.ID- Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (HMJPBS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar acara Semarak Bahasa dan Seni 2024.
Kegiatan yang mengusung tema “Sambut Mimpi Melalui Aksi untuk Meraih Prestasi dengan Media dan Bahasa dan Seni” diselenggarakan di Aula K Gedung FKIP Unila, pada Jumat, 8 Oktober 2024.
Acara yang diisi dengan berbagai perlombaan dilaksanakan dengan tujuan sebagai wadah pengembangan bakat dan minat khususnya pada generasi muda dalam bidang bahasa, sastra dan seni.
Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Unila Dr. Riyan Hidayatullah, M.Pd., membuka acara sekaligus dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya acara dan menekankan pentingnya pengembangan bakat.
“Di era sekarang, jika kita punya bakat namun tidak diasah dan diketahui khalayak umum akan tidak ada artinya. Kita harus mengikuti lomba-lomba untuk bersosialisasi dan berinteraksi, serta mempromosikan siapa diri kita,” pungkasnya.
Ketua Umum HMJPBS FKIP Dimas Dwi Pramudia juga mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan sebagai sarana menumbuhkan kreativitas dan inovasi di kalangan generasi muda.
“Saya berharap para peserta dapat menunjukan kemampuan terbaiknya, menjunjung sportivitas, memupuk mental juara, dan memperbanyak pengalaman. Terima kasih untuk panitia, para pihak yang mendukung dan antusias dari peserta,” tandas Dimas.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa, dan pengarahan peserta lomba. Perlombaan yang dilaksanakan meliputi tari kreasi, speech, duet song, ngebaca beghita, la poesie, dan cipta cerpen. Peserta lomba diikuti jenjang SMA sederajat.
Kegiatan turut dihadiri ketua lembaga kemahasiswaan, unit kegiatan mahasiswa dan forkom program studi di lingkungan FKIP Unila, serta para peserta SBS 2024.
Kegiatan diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta dan ajang ini dapat selalu dinantikan, serta memberi manfaat dan pengembangan budaya di kalangan generasi muda. [Magang_Niken Nurhadz Febriyani].