Keren Dies Natalis ke-24, UKMF-KSS FKIP Unila Adakan Pentas Seni Berbahasa Lampung.

71
0

Bandar Lampung,- HARIANINFO.CO.ID- Lantai 2 Gedung Aula K Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) bergoyang diguncang ratusan penonton yang penuh sesak menyaksikan pentas seni Dies Natalis Ke-24 Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Kelompok Studi Seni (UKMF KSS) dengan Tema “Arshabumi”, Jumat (14/6/2024) malam.

Beberapa pementasan yang ditampilkan yaitu: Tari, Gitar Tunggal Lampung, Orkes Lampung, Pembacaan Puisi, Dance, dan Teater; semua pementasan full menggunakan bahasa Lampung dan dipandu pembawa acara yang juga memakai bahasa Lampung. Meskipun demikian, penonton sangat terhibur dan larut dalam setiap pementasan.

“Pementasannya sangat keren,” ucap Marta dan Yulius yang mengaku sengaja hadir dari Kabupaten Mesuji.

“Cakep, pementasannya berkarakter. Ini harus terus dikembangkan. Puas, tidak sia-sia harus menempuh perjalanan jauh,” tambah Zainal yang sengaja datang dari Martapura, Sumatera Selatan untuk menyaksikan pementasan ini.

Hal yang sama dikatakan Vika, salah satu mahasiswi. “Bagus banget dan menghibur, walaupun nggak terlalu ngerti, tapi saya masih bisa nangkap ceritanya. Pokoknya keren, selamat untuk KSS,” ujar salah satu mahasiswi Unila ini.

Di antara ratusan orang dari berbagai daerah, bahkan dari luar Provinsi Lampung, yang menyesaki ruang Aula K FKIP yang disulap menjadi tempat pementasan itu, terlihat hadir Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. yang mewakili Dekan Prof. Dr. Sunyono, M.Si.; Kepala Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa Lampung Dr. Farida Ariyani, M.Pd.; Kepala Kantor DPD RI Provinsi Lampung yang juga Ketua Harian IKA FKIP Unila, Gino Vanollie M.H., dosen Bahasa Indonesia Ekawati, M.Pd., Edi Siswanto, M.Pd.

Terlihat juga seniman sekaligus Direktur Teater Satu Lampung, Iswadi Pratama; Direktur Bio Enegi Neri Juliawan, aktor teater Komunitas Berkat Yakin (KOBER) Alexander GB, Ketua KNPI Provinsi Lampung Iqbal Ardiansyah, Pengasuh Kelompok Studi Kader, Chepri Hutabarat; para pelaku teater, guru, kepala sekolah, mahasiswa dari berbagai kampus di Lampung, dan para senior UKMF KSS FKIP Unila dari berbagai daerah Lampung dan luar Lampung.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, M.Pd. mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan pentas seni yang diselenggarakan UKMF KSS ini. Menurut Hermi, kegiatan pentas seni berbasis budaya lokal dan menggunakan bahasa Lampung ini merupakan salah satu langkah tepat untuk melestarikan bahasa dan budaya Lampung.

“Saat ini FKIP Unila yang sedang go international mendorong edukasi berbasis budaya, dan malam ini kita menyaksikan bagaimana budaya dan bahasa Lampung dikemas dalam sebuah pertunjukan yang sangat menarik. Dalam hal ini UKMF KSS memegang peranan penting dalam rangka ketahanan budaya yang akhirnya menjadi ketahanan nasional,” ucap Wakil Dekan.

Selanjutnya dia juga menegaskan mendukung penuh kreatifitas kesenian yang dilakukan oleh mahasiswa. Sebab, menurutnya, peran seniman kampus sangat diperlukan dalam upaya menjadi kampus yang berbudaya dan berkualitas.

“Kita membutuhkan peran para seniman yang bergerak dari kampus. Oleh sebab itu, kami mendukung penuh kreativitas teman-teman, mudah-mudahan UKMF-KSS sebagai garda terdepan terus berkarya dan berkreasi mendukung FKIP Unila go internasional,” ucap Wakil Dekan kelahiran Pagar Alam alumni FKIP Unila ini.

“Kita akan aktifkan kegiatan seni di kampus. Untuk para mahasiswa gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kami sangat bangga dengan keberadaan KSS, gunakan kampus ini sebaik-baiknya. FKIP kampus berbudaya, semoga KSS semakin berbudaya,” pungkasnya.

Apresiasi dan dukungan atas pementasan UKMF-KSS juga disampaikan Kaprodi S-2 Bahasa Lampung Dr. Farida Ariyani, M.Pd. Menurutnya, pentas seni berbahasa Lampung ini menjadi sebuah harapan agar anak-anak muda di Lampung tertarik menggunakan bahasa Lampung di tengah semakin menurunnya minat anak-anak muda untuk berbahasa Lampung.

“Saya sangat mengapresiasi pentas seni berbahasa Lampung yang digagas UKMF KSS. Kegiatan seperti ini pantas mendapat dukungan kampus sebagai salah satu upaya mendukung kampus yang go internasional. Saya berharap KSS bisa terus konsisten untuk menggelar pementasan seperti ini, karena kegiatan seperti ini memang perlu dilakukan sebagai upaya melestarikan bahasa Lampung,” ucap dosen senior ini.

Ungkapan senada juga disampaikan Ketua Harian IKA FKIP Unila Gino Vanollie. Menurut pemerhati pendidikan ini, kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting bagi proses pembentukan karakter mahasiswa. Dia juga mendorong agar mahasiswa bisa secara rutin menggelar kegiatan seperti ini, sehingga nantinya ketika mereka lulus sudah memiliki karakteristik mental yang kuat dan punya kelas tersendiri.

“Kegiatan seperti ini sangat positif, pihak kampus memang seharusnya memberi support terhadap kegiatan seperti ini. Sebab, mahasiswa yang berproses seperti ini, nanti saat mereka lulus sudah punya bekal mental yang kuat sebagai calon guru dalam memasuki dunia kerja,” ucap alumni FKIP yang pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan ini.

Dalam kesempatan ini, salah satu senior pendiri UKMF KSS Anton Kurniawan, S.Pd., M.M., mengucapkan terima kasih atas dukungan pihak kampus terhadap kegiatan yang digelar KSS. Menurut Anton, dukungan yang diberikan Dekan FKIP Unila menjadi semangat dan motivasi bagi mahasiswa untuk terus berproses kreatif melahirkan karya.

Selain itu, dia juga meminta pihak kampus untuk terus memberikan ruang kreatif bagi mahasiswa sebagai agen perubahan yang akan menjadi generasi penerus di masa depan.

“Sebagai salah satu pendiri KSS, saya mewakili keluarga besar UKMF KSS FKIP Unila mengucapkan terima kasih atas dukungan Pak Dekan terhadap kegiatan ini. Alhamdulillah, setelah bertahun-tahun berproses dan setiap tahun menggelar kegiatan seperti ini sejak bertahun-tahun lalu, malam ini ada Pak Dekan yang diwakili Wakil Dekan hadir secara langsung membuka kegiatan ini,” ucap Anton.

Selanjutnya dia juga mengingatkan mahasiswa anggota UKMF KSS untuk terus berproses melahirkan karya menjaga nama baik keluarga, organisasi dan almamater.

“Teruslah berproses kreatif, namun satu hal yang sangat penting, jangan lupa jaga nama baik organisasi dan almamater. Tolong kepada teman-teman KSS jaga kepercayaan yang telah diberikan pihak kampus, buktikan dengan prestasi dan karya yang keren. Terima kasih kepada seluruh teman-teman KSS dan para brader alumni KSS yang malam ini hadir dari berbagai daerah untuk mendukung kegiatan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua UKMF KSS FKIP Unila mengucapkan terima kasih kepada pihak fakultas dan para dosen yang telah memberi dukungan terselenggaranya kegiatan ini. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan anggota KSS yang telah menyukseskan perhelatan Dies Natalis Ke-24 KSS, serta para senior, alumni dan tamu undangan yang telah hadir memeriahkan acara ini.

“Secara khusus kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dekan, Prof. Dr. Sunyono, M.Sc. yangvtelah mendukung penuh kegiatan ini. Terima kasih juga kepada para dosen, senior dan tamu undangan yang sudah hadir. Semoga silaturahmi ini terus terjalin. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam kegiatan ini,” ucap Dimas. (Bdr).