Bandar Lampung,- INFONUSANTARA.co.id- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Mingrum Gumay menanggapi diskusi saat menghadiri undangan Coffee morning dan diseminasi perekonomian Provinsi Lampung “Komoditas Unggul Pacu Ekonomi Lampung” yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung.
Acara yang berlangsung pada Jum’at, (4/08/2023) di ruang Auditorium KPw. Bank Indonesia, Provinsi Lampung Jln Sultan Hasanuddin, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, dihadiri langsung oleh Mingrum Gumay selaku Ketua DPRD Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan tersebut Mingrum Gumay saat menanggapi diskusi bersama Budiyono kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung sebagai narasumber dan Kusnardi asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Provinsi Lampung menyampaikan bahwa terkait inflasi tidak hanya berhenti sampai disini, Pemerintah Daerah harus selalu bekerjasama dengan pelaku usaha, stakeholder dan universitas,
sehingga program tersebut dapat berkelanjutan.
“Jadi kita tidak hanya dihadapkan dengan persoalan yang sama, sehingga Lampung dapat keluar dari persoalan ini,” jelas Mingrum.
Lebih lanjut ia menilai bahwa Provinsi Lampung adalah salah satu penghasil tapioka terbesar di Indonesia.
“Di Lampung ini ada kebun singkong yang dimiliki oleh rakyat, bukan perkebunan singkong yang dimiliki oleh komprehensif, oleh karena itu juga alasan mendasar bahwa subsidi pupuk tapioka ini untuk diterapkan atau dikeluarkan juga sangat urgent,” ungkapnya.
Pihaknya juga mendorong kepada perbankan untuk dapat memfasilitasi dan membangun kerjasama terhadap distribusi-distribusi pupuk nonsubsidi.
“Masyarakat itu punya kemampuan untuk membeli pupuk tapi pupuknya gak ada, kita berharap nanti dari industri pupuk juga bisa duduk bareng,” pintanya. (*).