-Tulang Bawan Barat,- INFONUSANTARA.co.id.– Proyek Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Direktorat Bina Marga Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Lampung adakan pembangunan peningkatan dan Rehabilitasi Jalan Ruas Daya Sakti Sampai Makarti yang di kerjakan oleh pihak rekanan PT Mulia Pertama kurang memperhatikan kualitas Kedalaman yakni 43 Cm galian infrastruktur jalan yang di tetapkan konsultan, Kamis ( 7- 9- 2023 )
Hal tersebut di ketahui ketika ketua FKPK ( Forum Komonikasi Pemberantas Korupsi ) Tubaba Wahidin investigasi ke lokasi proyek pengerjaan ternyata benar di dapati ukuran kedalaman hanya 39 Cm, dan 40 cm saja, dan tidak sesuai Spek dari konsultan kedalaman 43 Cm.
Menurut ketua FKPK hal ini tidak bisa di anggap remeh oleh pihak rekanan atau PT Mulia Pertama selaku pemenang tender, Wahidin juga berkata bagaimana bisa bertahan lama jika pengerjaan nya terkesan asal jadi.
Terlebih lagi pagu Anggaran peningkatan ruas jalan tersebut cukup fantastis yakni di angka Rp 16.259.270.000.
Dirinya meminta pihak rekanan membongkar kembali galian yang telah di isi dengan batu, untuk mendalami kembali sesuai dengan ukuran yang telah di tetapkan 43 Cm.
Pasalnya galian yang di dalam aturan galian kedalaman 43 cm tetapi ternyata tidak sampai dan setelah di ukur bersama pengawas dari balai besar itu hanya 40 cm, 39 cm.
Setelah berbincang dengan pengawas PUPR dari balai besar Dery , berjanji akan menggali ulang, sehingga sesuai dengan yang di tetapkan konsultan sedalam 43 Cm, ucap
Di tempat terpisah Ketua FKPK juga mengajak masyarakat Makarti agar ikut mengawasi proyek tersebut karena jika kualitas pengerjaan nya baik maka akan bertahan lama jalan tersebut, “ucap Wahidin”
Penulis (johansyah)