Lampung Barat,- INFONUSANTARA.co.id– Partinia Parosil Mabsus, selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lampung Barat, dirinya mengatakan ada yang berbeda pada Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 tahun 2022 ini jika dibandingkan dengan PHI di tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, dengan berakhirnya masa tugas bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus pada tanggal 11 Desember 2022 mendatang, maka tugasnya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Barat akan berakhir.
Hal itu dikatakan Partinia saat melakukan rangkaian acara Peringatan Hari Ibu bersama seluruh pengurus TP-PKK kabupaten dan Ketua TP-PKK Kecamatan beserta para camat yang berlangsung di Aula Kagungan, Setdakab. Lampung Barat, pada Selasa siang, 6 Desember 2022.
Tentunya, bagi Partinia Peringatan Hari Ibu di tahun 2022 ini menjadi moment mengharukan sekaligus menyedihkan lantaran harus berpisah dengan para pengurus TP-PKK yang selama lima tahun telah berjuang bersama dalam mensejahterakan keluarga.
Momen haru sekaligus kesedihan itu nampak dari raut wajah dan linangan air mata para pengurus Penggerak PKK saat Partinia dan Gurti Komarawati selaku istri dari Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin menghampiri satu-persatu pengurus TP-PKK untuk bersalaman dan peluk perpisahan.
Makcik, begitulah sebutan akrab bagi Partinia, dirinya mengatakan hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia yang diawali dengan Kongres Perempuan Pertama pada tanggal 22 Desember 1928 di Yoyakarta.
Hakikat Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya adalah untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi muda akan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa.
Sehingga sebagai bentuk apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, ditetapkanlah Peringatan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember.
Namun Paringatan Hari Ibu di tahun 2022 sengaja dilakukan tanggal 6 Desember ini, mengingat pada tanggal 11 Desember mendatang masa kepemimpinan Partinia sebagai Ketua Tim Penggerak Perberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Lampung Barat akan segera berakhir.
Partinia menyatakan jika perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki.
Sehingga dengan adanya peringatan Hari Ibu diharapkan dapat memberikan keyakinan yang besar, bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuannya.
Selama lima tahun memimpin TP-PKK Kabupaten Lampung Barat, Partinia menyatakan telah banyak prestasi yang telah didapat melalui berbagai program yang telah dilaksanakan.
Dirinya berharap, program-program yang telah dilaksanakan selama lima tahun di masa kepemimpinannya itu akan bermanfaat untuk masyarakat, dan dapat diteruskan serta ditingkatkan oleh seluruh pengurus PKK ke depannya.
“Saya yakin bahwa ibu-ibu anggota PKK maupun para kader PKK akan terus membawa perkembangan bagi organisasi perempuan ini,” ujar Partinia.
Pada Peringatan Hari Ibu menjelang Purna tugasnya, Partinia berkesempatan menyerahkan hadiah dan piala bagi para pemenang lomba kader PKK Pekon/Kelurahan dan pemenang lomba kader posyandu yang telah diselenggarakan bulan Oktober kemarin.
Hadiah pemenang lomba kader PKK Pekon/Kelurahan itu diserahkan Partinia kepada Ny. Reva Malinda dari Kecamatan Belalau sebagai juara pertama, juara II diserahkan kepada Ny. Delly Mareta A. dari Kecamatan Sukau dan juara III diserahkan kepada Ny. Khoirul Rosidah dari Kecamatan Sekincau.
Sementara hadiah untuk pemenang lomba kader posyandu diserahkan Partinia kepada Ny. Minati dari Kecamatan Sekincau sebagai juara pertama, juara II diserahkan kepada Ny. Rema Novia Hesti dari Kecamatan Batu Brak dan juara III diserahkan kepada Ny. Helma Yanti Hamin dari Kecamatan Way Tenong.(An).
