Mahasiswa FISIP Unila Lolos IISMA di Universitas Kebangsaan Malaysia

49
0

Bandarlampung,- INFONUSANTARA.CO.ID – Mahasiswa jurusan S-1 Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung ( Unila ) angkatan 2022, Nicholas Stevan Berry lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Universiti Kebangsaan Malaysia. Nicholas Stevan Berry atau akrab disapa Nicho akan berangkat mengikuti program IISMA pada Oktober 2024.

IISMA merupakan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Indonesia baik di bidang akademis maupun budaya, dalam kancah internasional. Hal ini juga sangat mendukung para mahasiswa yang berkeinginan untuk belajar selama satu semester di universitas luar negeri.

Ketertarikan Nicho mengikuti program IISMA yang sudah ada sejak lama, tepatnya awal kuliah. Ketertarikan tersebut semakin meningkat saat ia mengetahui program IISMA didanai penuh alias mendapat dukungan tanggungan biaya penuh dari pemerintah selama di luar negeri.

Berawal dari rekomendasi Kaprodi, Nicho memutuskan mendaftar program IISMA. Menurutnya, syarat pendaftaran IISMA mirip dengan syarat beasiswa pada umumnya seperti lulus sertifikat bahasa Inggris, esai, dan transkrip akademik.

Selain itu, menurutnya esai menjadi faktor krusial untuk diterima program IISMA, sehingga ia memutuskan mencari mentor untuk membantu saya meninjau esai yang dibuatnya.

Nicho sempat pesimis dan tak percaya diri saat mendaftar lomba harus melewati kompetisi antarmahasiswa yang dinilainya jauh lebih unggul. Ia juga tak memiliki prestasi khusus sebagai pendukung data. Namun Nicho membuktikan, tekad, doa, dan kerja keras, membuatnya berhasil lolos program ini.

Mengikuti sosialisasi dan mendengarkan saran dari kepala program studi menjadi hal yang tidak boleh dilupakan bagi Nicho dalam menentukan tujuan universitas. Berkaitan dengan hal tersebut, Nicho memilih universitas yang disukainya pada pilihan satu, sedangkan universitas pebisnis besar lainnya diusulkan untuk diterima pada pilihan dua dan tiga.

“Saya memilih pilihan pertama di Arizona State University (AS), pilihan kedua dan ketiga di universitas di Malaysia, dan saya lolos pada pilihan kedua yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia,” ungkapnya saat diwawancarai melalui WhatsApp pada Senin, 1 Juli 2024.

Nicho merasa bersyukur dan bahagia ketika lolos program IISMA. Ia pun tak menyangka bisa berkuliah di luar negeri melalui program tersebut.

“Jika kamu mempunyai sesuatu yang diminati, lakukan saja selagi kita masih muda. Carilah pengalaman sebanyak-banyaknya dan jangan takut mengambil risiko. Kesempatan terbaik pasti juga dibarengi risiko yang tinggi. Jangan takut, apalagi memikirkan kata orang lain. Selama hal itu positif, kita tidak akan rugi ketika mencoba,” ujarnya.(Red)