Bandar lampung,- INFONUSANTARA.CO.ID- ( 11/3/2025 )
Dalam rangka meningkatkan pemahaman keislaman siswa selama bulan suci Ramadhan 1446 hijriyah ( 2025 )
Madrasan Aliyah Negeri MAN 2 kota Bandar Lampung menyelenggarakan pesantren Ramadhan
10 maret sampai dgn 12 maret / 2025.
Pesantren Ramadhan dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Agama yang menganjurkan agar pembelajaran di bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan amaliah ibadah, baik wajib maupun sunnah..ujar Kepala MAN 2
Drs Nauval saat di temui diruang kerjanya
Kepala MAN 2 menyampaikan bahwa pesantren Ramadhan ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pemahaman yang dasar dalam menjalankan ibadah.
“Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan keagamaan kepada siswa, tetapi juga membiasakan mereka untuk mengamalkan ajaran Islam secara lebih baik dalam kehidupan ..ungkap Nauval.
Lebuh lanjut Nauval mengatakan Pesantren Ramadhan yang berlangsung selama tiga hari, di diikuti oleh seluruh siswa MAN 2
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga bagian berdasarkan tingkat kelas masing-masing, dengan materi utama diantaranya
Tadarus Al quran , Metode Dakwah ( tausiah )
Tentang Suri tauladan Nabi, Muhamad Sallallahu allaihi Wassalam dan rosul serta siroh para sahabat Nabi,
Taharah (Bersuci), Dan praktek solat .
“Ketiga materi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang cara Bersuci yang benar sebelum melaksanakan ibadah, Pendalaman teori dan praktik sholat sesuai tuntunan Rasulullah SAW,
dan cara berdakwah yang baik dan efektif.”
Untuk mengoptimalkan pembelajaran, MAN 2 melibatkan guru-guru madrasah yang memiliki kompetensi di bidangnya sebagai pemateri. Selain teori, siswa juga diberikan sesi praktik langsung untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan.
Pesantren Ramadhan ini diharapkan menjadi momen pembelajaran spiritual yang memperkuat pemahaman keagamaan siswa serta membentuk karakter Islami dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas ibadah siswa dan membentuk akhlak yang lebih baik, baik dalam lingkungan madrasah maupun masyarakat,”ungkap Nauval.
Dengan adanya kegiatan ini, MAN 2 menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga penguatan nilai-nilai keislaman bagi peserta didik. serta peduli dgn keadaan sosial sekitar contohnya pembelajaran dalam pemamfaatan lebah madu dalam Al quran dan sains yg di isi oleh auner Lebah madu suhita ibu Isra. Tutup Nauval.
( Ifan )