Tulang Bawang,– INFONUSANTARA.co.id– Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung H. Ismet Roni, SH, MH, menghimbau masyarakat agar menghindari keluar kampung bila tidak ada kepentingan yang mendesak. Mengingat saat ini penularan Covid-19 di Indonesia termasuk di Provinsi Lampung meningkat.
Himbauan itu disampaikan Ismet Roni, saat melakukan Sosper Perda nomor 3 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona virus disease 2019 (Covid-19, di Kampung Sumber Sari Kecamatan Penawar Aji Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu (10/7/2021).
Ismet Roni mengatakan, mengingat penularan Covid-19 semakin tinggi. Maka sebagai wakil rakyat mempunyai tanggungjawab untuk menyampaikan himbauan agar masyarakat menahan diri dulu jangan bepergian keluar kampung bila tidak mendesak. Di Jawa Bali penularannya tinggi sehingga lebih diperketat. Begitu juga Provinsi Lampung juga tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya tunda bepergian keluar kampung.
Sosper Perda Nomor. 3/2020 antara lain; Kepala Kampung Sumber Sari Suprayitno SH, tokoh agama, Karang Taruna dan tokoh masyarakat. Sedangkan nara sumber Kepala Puskesmas Penawar Aji Mohammad Wasil, S.Kes.Mas.
Lebih lanjut Ismet Roni mengajak masyarakat tetap mamatuhi protokol kesehatan. Peran masyarakat sangat peting. Karena itu, masyarakat yang tidak ada kepentingan yang sangat mendesak untuk tidak keluar Kampung halaman. Karena kalau memaksakan diri keluar masuk kampung justru hal tersebut dapat memperluas penyebaran Covid-19. Selalu memakai masker, rajin mencuci tangan memggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi.
Sebab menurut Ismet Roni anggota Fraksi Partai Golkar ini, sampai saat ini belum ada obat Covid-19. Obatnya masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan. “Covid-19 itu ada, tapi obatnya belum ada. Maka menghindari agar kita dijauhkan dari Covid-19, obatnya hanya satu yaitu patuhi protokol kesehatan,” ujar Ismet Roni, anggota DPRD Lampung Dapil VI meliputi Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji. (Bdr).