Bandarlampung,- INFONUSANTARA.co.id – Darma Wanita Persatuan Universitas Lampung (Unila) menggelar pengajian rutin di bulan Ramadan 1445 Hijriah di Masjid Tarbiyyah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) kampus setempat, Selasa, 26 Maret 2024.
Ketua pelaksana kegiatan, yang juga mewakili Dekan FISIP Erwinda Dewi, menyampaikan harapannya agar agenda rutin ini terus memberi manfaat bagi seluruh peserta, dengan tujuan untuk mendapatkan ilmu keagamaan dan mempererat ukhuwah di antara anggota DWP Unila.
Sambutan dari Ketua DWP Unila, Yuniarti Suripto, S.T., M.T., juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ladang pahala di bulan Ramadan yang penuh berkah dan ampunan, serta sebagai persiapan menyongsong malam lailatul qadar.
Pengajian diisi tausiah dari Ustazah Khairuna Arfalah, M.Pd., M.Sy., dan turut dihadiri Wakil Ketua DWP Fiyanti Mala Ayi, para sesepuh dan senior DWP Unila, serta jajaran ketua, pengurus, dan anggota DWP dari berbagai fakultas di lingkungan Unila.
Dalam ceramahnya, Ustazah Khairuna Arfalah menyoroti fenomena penurunan jumlah jamaah di masjid pada akhir bulan Ramadan di Indonesia. Ia mengingatkan agar umat Islam tidak mengabaikan malam lailatul qadar demi hal-hal duniawi yang sementara.
Pengajian rutin ini merupakan wujud kesungguhan DWP Unila dalam mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan, sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan yang dianggap sebagai bulan milad Alquran.
Ustazah Khairuna Arfalah juga menekankan pentingnya mencapai predikat takwa dengan mengutip intisari Alquran, surat Albaqarah ayat 77-87. Dalam intisari tersebut, ditekankan untuk menghindari pelanggaran hukum pidana dan perdata, serta memaksimalkan ibadah.
Kegiatan ini mengingatkan bahwa dengan sungguh-sungguh mengikuti ajaran agama dan menjalankan ibadah dengan baik, umat Islam akan mendapatkan predikat takwa yang akan dihadiahi surga oleh Allah subhanahu wa taala, sesuai firman-Nya dalam surat Ali Imran ayat 133.
Dengan semangat yang diembuskan dalam pengajian rutin ini, diharapkan seluruh anggota DWP Unila dan umat Islam lainnya dapat menjalankan ibadah dengan lebih optimal, sehingga meraih kemuliaan di bulan Ramadan ini.(Red)
