Bandar Lampung,– INFONUSANTARA.co.id– Dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung terhadap Raperda pertanggungjawaban APBD tahun 2020 atas pandangan Fraksi Fraksi. Disebutkan Fraksi Gerindra DPRD Lampung berikan tiga catatan serius untuk kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) daerah yang memanfaatkan APBD Pemprov Lampung kurang efektif dan efisien.
Dalam pembacaan juru bicara Fraksi Gerindra, pandangan fraksi partai Gerindra terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Lampung mencatat ada tiga hal substansi yang perlu dan harus mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (pemprov) Lampung,” kata Juru Bicara Fraksi Gerindra Pattimura, Kamis (24/6/2021) di ruang sidang Rapat Paripurna setempat.
” Ada tiga hal yang perlu mendapatkan perhatian dari pemprov Lampung diantaranya efektivitas pencapaian target pemprov Lampung, optimalisasi pendapatan dan belanja, sinkronisasi pelaksanaan program-program pada SKPD tersebut,” jelasnya.
Dari tiga hal yang harus diperhatikan dengan serius oleh Gubernur maka, fraksi partai Gerindra memandang pentingnya kinerja OPD yang ada dalam merancang program program pembangunan, sehingga penting bagi saudara Gubernur untuk mendorong kinerja OPD yang tidak mencapai target pencapaian program tersebut, ujarnya dalam pembacaan laporan.
Menurutnya, jika tidak tercapainya program-program di OPD tentu akan berdampak pada tidak tercapainya anggaran dan belanja secara keseluruhan sehingga peran pemerintah daerah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung melalui pertumbuhan ekonomi menjadi lambat.
Namun, hal lain fraksi partai Gerindra mengapresiasi kinerja gubernur dalam mengambil langkah-langkah praktis di lapangan yang intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan konflik sehingga dapat menekan angka pertumbuhan Covid-19 di Provinsi Lampung.
Dalam laporannya disebutkan bahwa, Provinsi Lampung tidak pernah mendapat predikat zona merah tentu berbeda dengan Provinsi lainnya, kita berharap pak gubernur Lampung dapat meningkatkan kinerja guna menekan angka kematian akibat Covid-19, tandasnya.(Bdr).
