Pesawaran,– INFONUSANTARA.co.id– Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah mempersiapkan berbagai upaya dan mengambil langkah antisipasi untuk mencegah virus Covid-19 varian baru Omicron masuk ke kabupaten Bumi Andan Jejama.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Media Apriliana mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, melakukan percepatan vaksinasi hingga memastikan ketersediaan pelayanan medis.
“Kita selalu berupaya dengan tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, kemudian kita juga mempercepat vaksinasi masyarakat khususnya untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, serta mempersiapkan kebutuhan layanan medis sehingga tidak ada kendala saat pasien butuh pelayanan,”kata Media Apriliana, Rabu (12/01/22).
Ia mengatakan, terkait vaksinasi, pihaknya telah mengimbau masyarakat usia diatas 18 tahun untuk melanjutkan vaksin booster di RSUD Pesawaran atau faskes yang ada di wilayah setempat.
“Kalau untuk vaksinasi saat ini masih fokus pada anak usia 6-11 tahun dan juga masyarakat, terkait vaksin booster kita tentu sudah menyarankan kepada masyarakat khususnya yang usianya diatas 18 tahun, apabila sudah vaksin kedua dengan rentang enam bulan silahkan untuk suntik vaksin ketiga di faskes terdekat ataupun di RSUD Pesawaran sehingga dapat meminimalisir terkena dampak virus covid,”ujarnya.
Kemudian pihaknya juga mengantisipasi dengan melakukan 3T Testing, Tracing dan Treatment serta memastikan ketersediaan logistik kesehatan seperti Rapid Diagnostic Test (RDT) tercukupi.
“Tentu dalam hal ini kita memperkuat upaya 3T dengan memastikan logistik RDT antigen tersedia di setiap faskes, untuk antigen kita telah diberikan sebanyak 13.900 dari Dinkes Provinsi yang nantinya akan di distribusikan sebanyak 5000 ke RSUD Pesawaran dan sisanya ke setiap faskes wilayah setempat,” jelasnya.
Media menambahkan, selain itu pihaknya juga memastikan ketersediaan fasilitas untuk isolasi memadai seperti tempat tidur dan oksigen.
“Untuk saat ini ketersediaan temoat tidur untuk isolasi di RSUD Pesawarab ada 40 unit dan oksigen juga dipastikan selalu tersedia,” katanya.
Ia juga menuturkan, pihaknya telah membentuk tim di setiap faskes yang ada di Pesawaran guna memaksimalkan penelusuran kasus suspek ataupun kontak erat di setiap wilayah setempat.
“Jadi tim yang dibentuk ini khusus untuk melakukan pelacakan, setiap faskesnya itu ada 10 sampai 15 orang sehingga dengan upaya ini tidak ada lagi warga yang terlewat di setiap wilayahnya,” tuturnya.
Dirinya mengimbau masyarakat Bumi Andan Jejama untuk meningkatkan kedisiplinan dalam mengikuti peraturan pemerinta setempat dengan menerapkan protokol kesehatan serta antusias dalam melakukan suntik vaksin.
“Kita minta seluruh elemen masyarakat untuk selalu mendukung upaya pemerintah dalam mencegah adanya berbagai virus covid yang masuk ke Pesawaran, jaga kesehatan dan keselamatan dengan memperketat prokes dan untuk yang belum vaksin segera suntik vaksin sehingga herd immunity masyarakat juga terbentuk,” tutupnya. (Bdr).