Bandarlampung,- INFONUSANTARA.co.id – Program Kampus Merdeka kembali membuka Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) pada tahun 2024 sebagai salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa Universitas Lampung ( Unila ), Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Kerja sama dan Layanan Internasional (UPT PKLI) Unila menggelar kegiatan sosialisasi bold IISMA 2024 pada Jumat, 19 Januari 2024.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Unila Dr. Ayi Ahadiat, SE, MBA, membuka sosialisasi ini, menghadirkan perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas.
Dr Ayi mengungkapkan, Unila telah berpartisipasi dalam IISMA sejak tahun 2021. “Sejak dibuka, Unila telah mengirimkan enam pengungkapan. Jumlah ini masih belum maksimal dan harus ditingkatkan,” kata Dr. Ayi.
Dorongan untuk meningkatkan partisipasi tidak hanya ditujukan kepada fakultas yang telah aktif, seperti FT, FEB, FISIP, dan FH, tetapi juga ke seluruh fakultas. Unila telah memberikan fasilitas untuk memenuhi syarat kompetensi mahasiswa, termasuk pelatihan bahasa Inggris menggunakan Duolingo dan program Student’s International Mobility (SIM Unila).
Sosialisasi ini juga disertai dua narasumber, yaitu Ir. Andi Rahadiyan Wijaya, ST, M.Sc., Lic., Eng., Ph.D., Asean Eng., Senior Manager Operasional dan Pengelolaan Program IISMA, serta M. Abdurrahman R. Pratamasyah, Penerima IISMA Award 2023 dari Arizona State University, AMERIKA SERIKAT.
Ir. Andi Rahadiyan Wijaya memperkenalkan IISMA sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menawarkan beasiswa studi luar negeri untuk mahasiswa semester empat hingga enam.
Ia juga mengungkapkan, IISMA pada tahun ini membuka pendaftaran melalui tiga jalur penerimaan, yaitu afirmasi, reguler, dan co-funding.
Ir. Andi menyampaikan, memikirkan tahun ini akan menambah kuota penerimaan mahasiswa menjadi sekitar 3.000-3.300 orang, melihat antusiasme yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sejak dibuka pada tahun 2021, jumlah pendaftaran terus bertambah, dari 2.050 pada tahun pertama menjadi 8.000 pada tahun 2023.
M. Abdurrahman R. Pratamasyah memberikan pengalaman sebagai Awardee tahun 2023 dan berbagi tips menyusun esai untuk lolos seleksi. Pendaftaran jalur reguler dan afirmasi akan dibuka pada 23 Januari – 14 Februari, dengan seleksi administrasi, tes kebhinekaan, dan wawancara pada bulan Februari. Pendanaan bersama Jalur akan dibuka pada bulan Maret.
Persyaratan umum untuk mengikuti IISMA antara lain, mahasiswa semester 4-6, usia maksimal 24 tahun pada Juli 2024, IPK minimal tiga, dan tidak sedang mengikuti program Kampus Merdeka lainnya.
Ir. Andi juga berharap dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa Unila yang mengikuti IISMA tahun ini bisa bertambah, setidaknya ada delapan delegasi yang mewakili tiap fakultas di Unila.
Dengan kegiatan ini, diharapkan persiapan siswa dalam mengikuti IISMA terus berkembang, memastikan upaya yang terukur untuk dimanfaatkan siswa. Dr. Ayi Ahadiat menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat meraih mimpi mereka dan meningkatkan daya saing untuk lolos seleksi IISMA. (Rls)