RDP KOMISI V DPRD LAMPUNG: RSUD ABDUL MOELOEK KOMITMEN TINGKATKAN PELAYANAN.

103
0

Bandarlampung,- INFONUSANTARA. CO.ID- Rapat Dengar Pendapatan (RDP) Komisi V DPRD Provinsi Lampung dengan Manajemen RSUD Abdul Moeloek di ruang rapat Komisi V. pertemuan ini dilakukan setelah adanya keluhan dari masyarakat terkait pelayanan rumah sakit tersebut, Senin 15/7/2024.

Pada kesempatan itu Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperbaiki pelayanan berdasarkan masukan dari DPRD. “Kami bersyukur bisa mengklarifikasi kasus yang ada dan menerima masukan mengenai aspek yang perlu diperbaiki, termasuk komunikasi dengan pasien,” ujar Lukman.

Ia juga menegaskan bahwa sebagian besar keluhan masyarakat tidak terkait dengan masalah medis yang berat, melainkan masalah komunikasi. “Ini adalah fenomena gunung es, dan kami berkomitmen untuk memperbaikinya. Meski masalahnya sepele, tetap harus ditangani serius,” jelasnya.

Lukman berjanji untuk terus melakukan koreksi dan menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pegawai dan pasien. “Saya meminta maaf atas kekurangan yang ada, dan kami akan terus memperbaiki agar lebih baik. Ini adalah rumah sakit kita bersama, mari kita bangun bersama menjadi world class hospital,” tutupnya.

Sementara Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan, menjelaskan bahwa RDP dilakukan untuk mengklarifikasi keluhan masyarakat dan membahas langkah-langkah perbaikan pelayanan ke depan.

“Salah satu alasan kami memanggil pihak RSUD Abdul Moeloek adalah karena keluhan masyarakat sudah menjadi konsumsi publik. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kami untuk mengklarifikasi dan membahas perbaikan pelayanan,” ujar Yanuar.

Yanuar juga meminta agar RSUD Abdul Moeloek memberikan pengarahan rutin kepada para pegawai untuk memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami melayani banyak orang setiap hari, dan suasana kerja pegawai bisa tidak stabil. Salah satu solusinya adalah pengarahan rutin, mungkin setiap 3 atau 6 bulan sekali,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menambahkan bahwa pengarahan rutin penting untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang. “Pasien yang datang ke Abdul Moeloek umumnya dalam kondisi kalut, bukan suasana happy. Kita hams siap mengantisipasi dan memahami situasi ini,” katanya. (Red).