Pringsewu,– INFONUSANTARA.co.id – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi pembangunan, Drs. Samsir Kasim, M.dp.i Menghadiri Rangkaian Peringatan Hari Kartini Tahun 2022. Di Aula Utama Bupati Pringsewu. Jum’at (22/04/2022).
Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu, Ny. Hj. Nurrohmah Sujadi, wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu, Ny.Hj.Rita Irviani Fauzi, Ketua DPW Kabupaten Pringsewu Ny. Hj. Sri prihatin Heri Iswahyudi, Kepala Dinas P3AP2KB, Drs.Nang Abidin Hasan, Kepala BKDSDM, Eko Sumarmi, S.K.M, Kadis Sosial, Kadis Perikanan, Kadis Pertanian, organisasi wanita, Tamu undangan serta para TP-PKK kecamatan mulai virtual.
Sambutan tertulis Bupati di bacakan Oleh Staf Ahli Bupati Samsir Kasim. Mengawali sambutan ini, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pringsewu Mengucapkan seluruh perempuan/wanita yang hebat di Kabupaten Pringsewu Bumi Jejama Secancanan BERSAHAJA khususnya yang hadir pada kesempatan ini, InsyaAllah momentum peringatan Hari Kartini pada tahun ini akan menjadi rangkaian sejarah yang berharga bagi kita semua, dimana peringatan
Hari Kartini tahun ini memasuki tahun ketiga yang kita laksanakan dengan penuh kesederhanaan. Karena pandemi Covid -19. Namun itu semua tidak akan mengurangi khidmat dan tinggi serta mulianya perjuangan beliau, yang memang penuh dengan kesederhanaan.
Bila kita menengok sejarah pada zaman dahulu,kaum wanita memiliki derajat yang rendah dibandingkan kaum laki – laki. Wanita dipandang sebagai kaum yang lemah dan juga dianggap sebagai pelayan para kaum laki – laki. Oleh sebab itu, mereka selalu tertindas dan sering kali tidak pernah mendapatkan hak-haknya. Melihat kenyataan ini, R.A Kartini merasa iba hatinya tergugah untuk melakukan sesuatu dan menyelamatkan kaumnya dari ketidakadilan ini. Pemikiran dan perjuangan R.A. Kartini yang tertuang dalam surat-suratnya untuk bangkit mengangkat derajat perempuan pada masa itu. Terangkum dalam buku yang berjudul “ Habis Gelap Terbitlah Terang “ Cita-citanya sungguh sangat mulia untuk kemajuan para wanita di Indonesia. Oleh karena itu Ibu R.A. Kartini menghabiskan hidupnya untuk menyuarakan hak-hak wanita agar menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Kini perjuangan beliau telah berhasil, dimana saat ini peran wanita/perempuan telah benar-benar diakui keberadaanya, hal tersebut tertuang dalam Intruksi Presiden No.9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional.
Pada kesempatan yang sama ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny. Hj. Nurrohmah Sujadi Mengatakan, Pembangunan Nasional Negara Republik Indonesia adalah, perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia di berbagai aspek bidang. Selama ini pendekatan pembangunan yang di laksanakan belum secara khusus mempertimbangkan manfaat secara adil terhadap laki-laki dan perempuan. Ketidak adilan gender timbul dalam berbagai bentuk yaitu: Pelabelan / stereotype, Kekerasan / violence dan Marginalisasi, Subordinasi, dan Beban kerja lebih panjang dan lebih banyak ( double burden ).
Tim penggerak sebagai mitra kerja pemerintah berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang demi terwujudnya
tujuan gerakan PKK, yakni memberdayakan
keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan lahir batin, menuju terwujudnya keluarga yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.(Yongky).