Pringsewu,- INFONUSANTARA.co.id- Persoalan usulan evaluasi kinerja hingga kabar usulan pergantian Sekda Pringsewu, Heri Iswahyudi masih berlanjut hingga saat ini. Terbaru pihak BK DPRD telah mengumpulkan keterangan Sekdakab yang melaporkan ketua DPRD, Suherman kepada BK.
Dalam pertemuan tersebut, Sekdakab membenarkan telah melaporkan ketua DPRD kepada BK DPRD atas dugaan melanggar etik, mal administrasi dan dugaan kemufakatan jahat terhadap dirinya, yang mengusulkan evaluasi hingga kabar pergantian sekda kepada Pj Bupati.
Heri juga melaporkan jika buntut dari usulan tersebut menjadi aib bagi dirinya selaku ASN, sampai-sampai ia harus diperiksa dua kali oleh tim Inspektorat Provinsi Lampung.
Sebelumnya, juru bicara BK DPRD, Rohmansyah menyebut jika pihaknya akan profesional menyelesaikan persoalan itu. Politisi Nasdem tersebut mengatakan pihaknya bahkan berjanji akan melakukan pandalaman lagi dengan mengagendakan rapat BK yang kemungkinan akan dihadiri tenaga ahli hukum.
Sementara menanggapi telah hadirnya Sekda memberikan keterangan kepada BK DPRD, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pringsewu Yurizal membeberkan jika sebenarnya usulan evaluasi Sekda Itu berdasarkan kesepakatan bersama yaitu delapan Fraksi Partai di DPRD.
Delapan Fraksi tersebut yakni.Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKB, Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, serta Fraksi Gabungan PPP dan Nasdem.
“Usul penggantian Itukan dasarnya dari semua fraksi, jadi ya kita Wakil Ketua ini secara lembaga ini mengikuti kemauan fraksi,” kata Yurizal, saat di konfirmasi di Gedung DPRD Pringsewu, Selasa 27 Juni 2023
Menurur Yurizal, semua fraksi juga menandatangani surat permohonan kepada Pj Bupati agar sekda Pringsewu Heri Iswahyudi dievaluasi.
“Sesuai dengan tupoksi DPRD, ya kita juga boleh dong minta mengevaluasi. Kita gak minta di ganti, tapi minta agar Sekda dievaluasi kinerjanya,” tandasnya
Menurut Yurizal, alasan dari fraksi fraksi DPRD mengusulkan evaluasi kinerja Sekda dikarenakan untuk membuat kondusif dan menjaga stabilitas di Pringsewu.
Apalagi, terus Yurizal, sekitar bulan November lalu terjadi situasi yang tidak mengenakan di tubuh OPD.
“Kita lihat situasi waktu itu kan agak ramai ya, dimana kinerja OPD-OPD dibikin rekaman segala macam, dibikin tidak nyaman oleh sekda. Sedangkan tugas Sekda itu jelas, membuat kondusif dan menjaga stabilitas di Pringsewu,” jelas Yurizal
Terpisah, Ketua Fraksi Partai Gerindra Najarudin mengatakan, pada bulan November 2022 semua fraksi yang ada di DPRD mengadakan pertemuan dan melakukan rapat internal partai.
Menurut Najarudin, dalam rapat itu membahas usulan dan mengevaluasi kinerja Sekda Kabupaten Pringsewu.
“Jadi, kita kan pernah bertemu fraksi-fraksi di bulan November, itu lebih pada kegiatan yang diusulkan adalah mengevaluasi Sekda,” ungkap Najarudin
Dalam bahasannya menurut dia tidak mengusulkan penggantian Sekda hanya agar mengevaluasi kinerja Sekda agar lebih komunikatif.
“Itu yang kita bahas. Kalau malah berkembang jadi usulan pergantian sekda kami gak ngerti,” imbuhnya
Najarudin juga menjelaskan, dalam rapat internal Fraksi itu membahas lebih pada bukan penekanan di evaluasi.Tapi intens komunikasi dengan kegiatan yang ada di pemerintah daerah dan kegiatan di pokok-pokok pikiran DPRD.
Apalagi, kata Najarudin, sampai saat ini pokok-pokok pikiran DPRD banyak tidak terakomodir.
“Kawan-kawan ini minta agar pokok-pokok pikiran DPRD direalisasikan” ucapnya
Dia menambahkan, masukan itu di tuangkan dalam berita acara selanjutnya ditujukan ke PJ Bupati.
” Berita acara kita kan hanya di internal, kita minta evaluasi agar lebih bisa mengoptimalkan komunikasi dan bekerjasama dengan DPRD melalui pokok-pokok pikiran karena ketua Tim TAPD adalah Sekda,” demikian Najarudin menjelaskan (*).